Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Warga Tewas Ditembak hingga Pabrik Sawit di Lampung Dibakar, Versi Polisi

Kompas.com - 30/01/2023, 15:42 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Pembakaran pabrik sawit di Kabupaten Way Kanan diduga dipicu tindakan dua personel Polda Lampung yang bertugas menjadi pengamanan di perusahaan tersebut.

Akibat aksi itu, seorang warga bernama Anshori (32) tewas dengan luka tembak dari leher kiri tembus ke rusuk kanan pada Sabtu (29/1/2023) malam.

Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna mengatakan peristiwa penembakan itu terjadi lantaran korban diduga telah melakukan pencurian buah sawit dari kebun PT Adi Karya Gemilang (AKG) Bahuga.

"Anggota personel pengamanan dari Polda Lampung yang bertugas di perusahaan itu melakukan patroli di kebun sawit Blok 11," kata Teddy dalam keterangan tertulis, Senin (30/1/2023).

Baca juga: Dituduh Mencuri, Sopir Truk Kelapa Sawit di Lampung Tewas Ditembak Anggota Pengaman Perusahaan

Saat berpatroli itu, personel itu melihat korban yang diduga sedang melakukan pencurian kelapa sawit.

Polisi yang berjaga berusaha menghentikan pelaku dengan cara melepaskan tembakan ke arah atas.

Namun, korban justru melarikan diri lalu kemudian nekat berusaha menabrakkan mobil pikap yang dikendarainya ke arah personel yang mengadang.

Aparat kepolisian mengamankan lokasi pabrik sawit di Way Kanan yang dibakar massa pada Senin (30/1/2023) dini hari. Pembakaran pabrik ini buntut dari penembakan salah satu warga oleh polisi yang bertugas menjadi pengamanan di pabrik itu.KOMPAS.COM/DOK. Polres Way Kanan Aparat kepolisian mengamankan lokasi pabrik sawit di Way Kanan yang dibakar massa pada Senin (30/1/2023) dini hari. Pembakaran pabrik ini buntut dari penembakan salah satu warga oleh polisi yang bertugas menjadi pengamanan di pabrik itu.

Untuk menghentikan tindakan itu, polisi berjaga disebut terpaksa melepaskan tembakan ke arah mobil yang kemudian mengenai korban.

"Korban sempat dibawa Puskesmas Mesir Ilir untuk mendapatkan pertolongan. Namun, dalam perjalanan, korban meninggal dunia," kata Teddy.

Baca juga: Buntut Warga Ditembak Polisi Pengaman Perusahaan, Pabrik Sawit Habis Dibakar Massa

Sekitar dua jam kemudian, ratusan warga dari tiga kampung mendatangi lokasi perusahaan dan berusaha meminta penjelasan dari pihak perusahaan atas kejadian itu.

Diduga karena kesal dan kecewa, massa lalu membakar pabrik PT AKG Bahuga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com