Selanjutnya pemilik rumah serta Tiga CPMI dibawa ke Polres Tulungagung untuk dimintai keterangan.
Dari keterangan para CPMI ke pihak Disnakertrans Tulungagung mengaku, mereka tidak paham terkait proses pemberangkatam secara resmi.
"Mereka diberangkatkan oleh perekrut bernama Erna, lalu dijemput di bandara atau terminal," terang Agus.
ketiga CPMI tersbut tiba Kabupaten Tulungagung pada Minggu, (22/01/2023).
Kemudian pada Senin (30/01/2023) para CPMI perempuan dipulangkan ke daerah masing-masing.
"Mereka diterima Disnaker masing-masing dan akan diarahkan dari sana," ujar Agus.
Baca juga: Kepala BP2MI Sebut Ada Mafia Pengiriman PMI Ilegal ke Luar Negeri
Kepala BP2MI Benny Ramdhani, pada Sabtu (28/1/2023) di Surabaya mengatakan, petugas mengamankan seorang bernama Agus dalam penggerebekan tersebut.
Agus langsung dibawa ke Polsek Rejotangan untuk diperiksa dan diproses lebih lanjut. Sedangkan ke tiga CPMI itu dibawa BP2MI Provinsi Jawa Timur untuk di tempatkan di shelter Disnakertrans Jatim di Jalan Bendul Merisi Surabaya.
"Kalau terduga pelaku Agus ini sudah diserahkan ke pihak polisi di Tulungagung. Nah untuk CPMI nya kita bawa ke shelter BP2MI Provinsi Jawa Timur di Surabaya untuk tempat tinggal sementara dan menunggu jadwal pemulangan ke daerah asal masing-masing," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.