Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ambil Kuliah UT Sambil Mengabdikan Diri sebagai Guru Anak-anak PMI di Malaysia, 17 Sarjana Diwisuda di KRI Tawau

Kompas.com - 24/01/2023, 06:34 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

TAWAU, KOMPAS.com – Konsulat RI di Tawau, Malaysia, me-wisuda 17 sarjana Universitas Terbuka (UT), Kelompok Belajar (Pokjar) Tawau, yang selama ini mengajar anak-anak Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia.

Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya KRI Tawau, Emir Faisal mengatakan, semua sarjana tersebut, merupakan lulusan program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).

Mereka bertugas di sejumlah Community Learning Centre (CLC) yang tersebar di wilayah kerja Konsulat RI Tawau, antara lain, Tawau, Kalabakan, Kunak, Semporna, dan Lahad Datu.

Baca juga: Kisah Rudi Hartono, Guru Honorer di Pedalaman yang Rela Seberangi Sungai dan Masuk Hutan untuk Mengajar

"Mereka selama ini memberikan layanan pendidikan bagi anak-anak WNI/PMI yang bekerja di perkebunan-perkebunan kelapa sawit yang tersebar di Tawau, wilayah Sabah-Malaysia," ujar Emir, Senin (23/1/2023).

Seorang wisudawati bernama Maria Jawa Hera, tercatat sebagai lulusan terbaik sarjana UT, Pokjar Tawau, dengan raihan IPK 3.31.

Pelantikan wisuda dilakukan langsung oleh Kepala Perwakilan RI Tawau, Heni Hamidah. bersama Rektor Universitas terbuka Jakarta, Ojat Darojat, pada Jumat (20/1/2023) di Gedung KRI Tawau.

Hadir dalam pelantikan, Rektor UT serta pihak civitas akademika UT. Hadir juga Kepala Pusat Pengelolaan Mahasiswa Luar Negeri (PPMLN) UT, Dr. Perdamean Daulay.

"Ini merupakan wisuda perdana, pertama kalinya sejak UT Pokjar Tawau mengalami beberapa kali perubahan kepengurusan," imbuh Emir.

Dijelaskan Emir, UT Pokjar Tawau, mulai dibentuk pada 2015, di bawah koordinasi Bidang Kerja Fungsi Pensosbud KRI Tawau.

Baca juga: Buntut Guru Mengaji Cabuli 6 Santri, Pondok Pesantren di Kubu Raya Ditutup

Sejak pertama kali dibuka, UT Pokjar Tawau mengalami beberapa kali perubahan induk kepengurusan, di antaranya di bawah kepengurusan Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) Batam hingga April 2016.

Kemudian pindah ke UPBJJ Tarakan hingga pertengahan 2020, dan terakhir. langsung di bawah tanggung jawab UT Pusat, sampai saat ini.

Awalnya, UT Pokjar Tawau hanya melayani perkuliahan untuk program beasiswa yang disediakan pihak Kemdikbud RI, yaitu program S1 PGSD, dengan jumlah mahasiswa sebanyak 23 orang.

Mayoritas mahasiswa, merupakan para guru lokal CLC. Ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi yang dimiliki, guna mendukung profesinya dalam mengajar bersama dengan para Guru Bina (Tenaga Pendidik yang ditugaskan oleh Kemdikbud RI Pusat).

Baca juga: Guru Taekwondo di Pontianak Cabuli Muridnya di Lapangan Sekolah hingga Selasar Masjid

Baru kemudian pada tanggal 26 April 2018 dilakukan penandatangan Perjanjian Kerja Sama secara resmi antara Konsulat RI Tawau dengan pihak Universitas Terbuka sebagai dasar hukum Penyelenggaraan layanan pendidikan tinggi UT di wilker KRI Tawau.

Seiring perkembangannya, saat ini hampir semua jurusan dan program studi yang ada di Universitas Terbuka bisa dipilih oleh calon mahasiswa. Baik metode online atau metode tatap muka, tergantung pada program studi yang akan diambil.

Untuk Program studi secara tatap muka langsung, pihak UT Pusat mengharuskan minimal jumlah peserta dalam 25 sampai 30 mahasiswa agar bisa dibuka kelas.

Sedangkan untuk program secara online, bisa dibuka kapan saja tanpa adanya batasan minimal jumlah mahasiswa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Serunya Berburu Takjil di Aloon-Aloon Masjid Agung Semarang, Ada 98 Pilihan Stand Kuliner

Serunya Berburu Takjil di Aloon-Aloon Masjid Agung Semarang, Ada 98 Pilihan Stand Kuliner

Regional
Polres Sumbawa Gulung 33 Tersangka dalam Operasi Pekat Rinjani 2024

Polres Sumbawa Gulung 33 Tersangka dalam Operasi Pekat Rinjani 2024

Regional
Puluhan Kilogram Bahan Peledak Petasan Diamankan di Cilacap, 2 Orang Pembuat Ditangkap

Puluhan Kilogram Bahan Peledak Petasan Diamankan di Cilacap, 2 Orang Pembuat Ditangkap

Regional
Polisi Tangkap 3 Pengedar Uang Palsu di Bima NTB

Polisi Tangkap 3 Pengedar Uang Palsu di Bima NTB

Regional
Aniaya Anggota TNI, 4 Pemuda di Kupang Jadi Tersangka

Aniaya Anggota TNI, 4 Pemuda di Kupang Jadi Tersangka

Regional
Kasus Dugaan Politik Uang di Nunukan, 2 Caleg Terpilih Akan Dihadirkan ke Persidangan

Kasus Dugaan Politik Uang di Nunukan, 2 Caleg Terpilih Akan Dihadirkan ke Persidangan

Regional
Berburu Bubur India di Masjid Pakojan Semarang, Kuliner yang Hanya Ada Saat Ramadhan

Berburu Bubur India di Masjid Pakojan Semarang, Kuliner yang Hanya Ada Saat Ramadhan

Regional
Penampakan Harimau yang Diduga Menerkam Warga di Lampung

Penampakan Harimau yang Diduga Menerkam Warga di Lampung

Regional
Geledah Kantor Disdik, Kejati Sumbar Sita Dokumen Proyek

Geledah Kantor Disdik, Kejati Sumbar Sita Dokumen Proyek

Regional
Soal Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo, Gibran: Sudah Dibicarakan Bulan Lalu

Soal Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo, Gibran: Sudah Dibicarakan Bulan Lalu

Regional
Kakek Berusia 81 Tahun Raih Suara Terbanyak Anggota DPRD Kebumen

Kakek Berusia 81 Tahun Raih Suara Terbanyak Anggota DPRD Kebumen

Regional
Buang Bayinya ke Sumur, IN: Saya Bingung, Anak-anak Masih Kecil-kecil

Buang Bayinya ke Sumur, IN: Saya Bingung, Anak-anak Masih Kecil-kecil

Regional
Kades Pendukung Prabowo-Gibran di Flores Timur Divonis 3 Bulan Penjara

Kades Pendukung Prabowo-Gibran di Flores Timur Divonis 3 Bulan Penjara

Regional
Lindas Wanita Pengendara Motor hingga Tewas, Sopir Truk Kabur

Lindas Wanita Pengendara Motor hingga Tewas, Sopir Truk Kabur

Regional
Alotnya Rekapitulasi Suara di Papua, Diwarnai Unjuk Rasa Massa

Alotnya Rekapitulasi Suara di Papua, Diwarnai Unjuk Rasa Massa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com