Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penampungan Calon PMI Ilegal di Tulungagung Digerebek, 3 Orang Diselamatkan

Kompas.com - 31/01/2023, 08:25 WIB
Slamet Widodo,
Muchlis,
Krisiandi

Tim Redaksi

TULUNGAGUNG,KOMPAS.com - Petugas gabungan menggerebek rumah penampungan calon pekerja migran Indonesia (CPMI) ilegal di Dusun Gludug, Desa Aryojeding, Kecamatan Rejotongan, Tulungagung, Jawa Timur. Dari penggrebekan tersebut, tiga orang wanita CPMI diselamatkan, Sabtu (28/1/2023).

Petugas gabungan terdiri dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), TNI dan Polsek Rejotangan.

Dalam penggrebegan tersbut, petugas mengamankan tiga CPMI yakni Pani (23) asal Donggala Sulawesi tengah, Pelni (27) asal Keroom Papua, dan Nurul Laila  (43) asal Banyuwangi Jawa Timur.

Rencananya, mereka diberangkatkan ke Malaysia untuk menjadi asisten rumah tangga secara ilegal.

Baca juga: 414 PMI Siap Diberangkatkan ke Korsel, Bekerja di Sektor Manufaktur dan Perikanan

"Setelah mereka mendapatkan paspor, akan diberangkatkan ke Malaysia secara Ilegal," terang Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tulungagung Agus Santoso melalui rekaman suara, Senin (30/01/2023).

Peristiwa penggerebekan tersebut bermula, ketika Pani menghubungi keluarganya untuk dijemput pulang. Pani pun membagikan lokasi tempat ia berada melalui aplikasi Whatsupp.

Kemudian, keluarga Pani memberitahu pihak BP2MI Donggala, dan diteruskan ke BP2MI Surabaya. Lantas pihak BP2MI Surabaya berkoordinasi dengan Kantor Disnakertrans Tulungagung terkait laporan tersebut.

"Kami menerima laporan dari BP2MI Surabaya, pada Jumat (27/1/2023)," terang Kepala dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tulungagung Agus Santoso.

Selanjutnya petugas gabungan dari Disnakertrans, TNI, polisi, serta BP2MI Surabaya dan Madiun, mendatangi lokasi sesuai yang ditunjukkan Pani.

Tim tiba dilokasi sekitar pukul 23.00 Wib, namun di rumah tersebut tidak ditemukan CPMI. Di lokasi tersebut, tim melakukan upaya penyisiran hingga pukul 02.03 Wib.

"Diduga penggerebekan ini sudah bocor, sehingga mereka para CPMI tersebut dipindahkan. Karena tidak membuahkan hasil, tim bubar," terang Agus

Kemudian sekitar pukul 05.00 Wib, petugas BP2MI Surabaya menerima informasi lokasi dari Pani.

Berdasar pembagian lokasi tersebut, Disnakertrans Tulungagung bersama TNI-Polri, langsung menuju lokasi yang dimaksut.

Baca juga: Keberangkatan 87 PMI Ilegal Digagalkan di Bandara Juanda

"Sesuai lokasi, pindah berada di Dusun Gludug, Desa Aryojeding Kecamatan Rejotangan Tulungagung," ujar Agus.

Setibanya di lokasi tersebut, petugas gabungan melakukan penyisiran dan menemukan Pani, Pelni, dan Nurul Laila.

Selanjutnya pemilik rumah serta Tiga CPMI dibawa ke Polres Tulungagung untuk dimintai keterangan.

Dari keterangan para CPMI ke pihak Disnakertrans Tulungagung mengaku, mereka tidak paham terkait proses pemberangkatam secara resmi.

"Mereka diberangkatkan oleh perekrut bernama Erna, lalu dijemput di bandara atau terminal," terang Agus.

ketiga CPMI tersbut tiba Kabupaten Tulungagung pada Minggu, (22/01/2023).

Kemudian pada Senin (30/01/2023) para CPMI perempuan dipulangkan ke daerah masing-masing.

"Mereka diterima Disnaker masing-masing dan akan diarahkan dari sana," ujar Agus.

Baca juga: Kepala BP2MI Sebut Ada Mafia Pengiriman PMI Ilegal ke Luar Negeri

Kepala BP2MI Benny Ramdhani, pada Sabtu (28/1/2023) di Surabaya mengatakan, petugas mengamankan seorang bernama Agus dalam penggerebekan tersebut. 

Agus langsung dibawa ke Polsek Rejotangan untuk diperiksa dan diproses lebih lanjut. Sedangkan ke tiga CPMI itu dibawa BP2MI Provinsi Jawa Timur untuk di tempatkan di shelter Disnakertrans Jatim di Jalan Bendul Merisi Surabaya.

"Kalau terduga pelaku Agus ini sudah diserahkan ke pihak polisi di Tulungagung. Nah untuk CPMI nya kita bawa ke shelter BP2MI Provinsi Jawa Timur di Surabaya untuk tempat tinggal sementara dan menunggu jadwal pemulangan ke daerah asal masing-masing," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com