Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Video Viral Warga Sumsel Tewas Tak Wajar, Berawal dari Melawan Polisi

Kompas.com - 31/01/2023, 08:07 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Polda Lampung menyatakan tewasnya FRZ (33) warga Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel) berawal dari perlawanan aktif tersangka.

Video tewasnya FRZ pun viral di media sosial lantaran keluarga menyebut FRZ dalam keadaan sehat saat ditangkap namun kembali dengan kondisi sudah tidak bernyawa. Keluarga pun menyebut FRZ tewas tak wajar usai ditangkap polisi. 

Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Komisaris Besar (Kombes) Zahwani Pandra Arsyad mengungkapkan, pengusutan FRZ berawal dari tindak pidana yang dilakukannya di Lampung Utara pada 20 Januari 2023.

Baca juga: Cerita Warga Karawang yang Kehilangan Rumah untuk Tol Japek, Dipaksa Ambil Ganti Rugi yang Kecil

Ketika itu, FRZ dan tiga orang rekannya menembak Ilham Maulana (24), warga Lampung Utara hingga tewas di dekat rumahnya.

"Korban ditembak oleh sindikat pencurian ternak, yang mana FRZ termasuk salah satu anggotanya," kata Pandra saat dihubungi, Senin (30/1/2023) malam.

Baca juga: Bantahan Kapolres Cianjur, Nur Penumpang Audi A6 Penabrak Mahasiswi Selvi Bukan Istri Polisi

Setelah melakukan penelusuran selama enam hari, Kamis (26/1/2023), diketahui FRZ sebagai salah satu pelaku perampokan ternak yang menewaskan korban itu.

Sekitar pukul 18.30 WIB, anggota gabungan menggerebek FRZ di rumahnya yang berada di Muara Penimbun, Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Polisi juga mengamankan MR yang menyewa mobil untuk pencurian ternak.

"Dari penelusuran juga diketahui kendaraan yang dipakai saat beraksi adalah mobil rental yang disewa sejak 18 hingga 20 Januari dari persewaan mobil di Palembang," kata Pandra.

Pasca penangkapan FRZ, anggota menangkap tersangka lain yakni JN yang menjadi penadah ternak hasil curian.

"JN mengaku membeli empat ekor ternak yang dijual komplotan FRZ," kata Pandra.

Selanjutnya ketiga tersangka itu yakni FRZ, JN, dan MR dibawa ke Lampung Utara untuk menunjukkan sejumlah TKP dimana mereka sempat beraksi.

Pada Jumat (27/1/2023) sekitar pukul 08.20 WIB, dalam perjalanan menuju Dusun Dulang Mas, Desa Tatakrya, Kecamatan Abung Surakarta, tiba-tiba tim menghentikan laju mobil.

Ketika itu terdengar dari arah belakang suara seperti benda dibuka oleh tersangka FRZ.

Brigadir Dua (Bripda) Rian turun kemudian langsung menuju pintu belakang dan membukanya.

"Ketika itu tersangka FRZ terlihat menggenggam sepucuk senjata api rakitan jenis revolver," kata Pandra.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com