Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

414 PMI Siap Diberangkatkan ke Korsel, Bekerja di Sektor Manufaktur dan Perikanan

Kompas.com - 29/01/2023, 09:09 WIB

SURABAYA, KOMPAS.Com - Sebanyak 414 calon pekerja migran Indonesia (PMI) asal Jawa Timur dan Jawa Tengah siap diberangkatkan ke Korea Selatan.

Dari jumlah itu, sebanyak 243 bekerja di sektor manufaktur dan 171 lainnya di bidang perikanan.

Kepala BP2MI Benny Rhamdhani mengucapkan terima kasih kepada para calon PMI karena telah memilih jalur resmi.

Baca juga: Ambil Kuliah UT Sambil Mengabdikan Diri sebagai Guru Anak-anak PMI di Malaysia, 17 Sarjana Diwisuda di KRI Tawau

"Kalian akan menjadi rujukan. Negara ingin memberikan penghormatan. Begitu berartinya PMI dimata negara. Tidak ada lagi ada yang memperlakukan dan memandang remeh kepada PMI," Kata Benny, Sabtu (28/1/2023). 

Benny menyampaikan hal itu saat menghadiri kegiatan Preliminary Education (Prelim), atau Orientasi Pra Pemberangkatan (OPP) bagi para Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) Program Government to Government (G to G) ke Korea Selatan di Surabaya.

Benny menekankan bahwa PMI yang telah melewati orientasi sudah siap secara fisik dan mental untuk bekerja di luar negeri. Menurutnya, tak ada alasan bagi WNI yang ingin bekerja di luar negeri untuk berangkat secara ilegal.

"PMI dibutuhkan Korea. Sehingga kalau berangkat jangan sembunyi-sembunyi," ujar Benny.

Menjadi PMI, menurut Benny, adalah pekerjaan yang sangat positif dan telah menjadi role model untuk anak muda saat ini. Pemerintah pun telah memilih negara yang memiliki regulasi untuk melindungi PMI. Seperti Korea Selatan, Jepang, dan Jerman.

Lebih jauh Benny mengatakan, Provinsi Jawa Timur merupakan provinsi pertama yang telah mengalokasikan anggaran untuk PMI.

Baca juga: Keberangkatan 87 PMI Ilegal Digagalkan di Bandara Juanda

Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono mengatakan, Pemprov Jatim sangat fokus untuk menyiapkan PMI. Dari mulai rekrutmen hingga keberangkatan. 

Adhy menegaskan, menangani PMI tidak boleh main-main dan harus menyiapkan perlindungan.

"Kami sangat mendukung upaya dan program BP2MI. Lakukan bekerja dengan baik. Buat majikan kalian senang. Tolong dijaga kredibilitas Jawa Timur," ujar Adhy.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

3 Petugas Samsat Keliling di Sumbawa Diduga Gelapkan Setoran Pajak Kendaraan

3 Petugas Samsat Keliling di Sumbawa Diduga Gelapkan Setoran Pajak Kendaraan

Regional
Jokowi dengar Curhat dan Bagikan Rp 1 Juta ke Sejumlah Nelayan di Maros

Jokowi dengar Curhat dan Bagikan Rp 1 Juta ke Sejumlah Nelayan di Maros

Regional
Video Viral Aksi Heroik Anggota Polisi di Buton Tengah Sultra Selamatkan Puluhan Penumpang Kapal

Video Viral Aksi Heroik Anggota Polisi di Buton Tengah Sultra Selamatkan Puluhan Penumpang Kapal

Regional
20 Hari Mengungkap Kematian Dokter Mawar, Dibunuh Petugas Kebersihan yang Mengaku Sakit Hati

20 Hari Mengungkap Kematian Dokter Mawar, Dibunuh Petugas Kebersihan yang Mengaku Sakit Hati

Regional
DPR RI dan BPOM Sidak Pasar Peterongan Semarang, Temukan Makanan dengan Kandungan Berbahaya

DPR RI dan BPOM Sidak Pasar Peterongan Semarang, Temukan Makanan dengan Kandungan Berbahaya

Regional
Angka Stunting Kota Malang 8,9 Persen, ASN Pemkot Diminta Jadi Orangtua Asuh

Angka Stunting Kota Malang 8,9 Persen, ASN Pemkot Diminta Jadi Orangtua Asuh

Regional
Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 29 Maret 2023

Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 29 Maret 2023

Regional
108 Suporter Bonek Mania Dipulangkan Jelang Pertandingan PSIS Vs Persebaya, Beberapa Daerah Dijaga Ketat

108 Suporter Bonek Mania Dipulangkan Jelang Pertandingan PSIS Vs Persebaya, Beberapa Daerah Dijaga Ketat

Regional
Viral Video Pemuda Perbaiki Jalan Rusak di Pekanbaru Pakai Uang Pribadi

Viral Video Pemuda Perbaiki Jalan Rusak di Pekanbaru Pakai Uang Pribadi

Regional
Motif Pembunuhan Dokter Paru di Nabire, Polisi: Pelaku Sakit Hati Ada Pemotongan Insentif Covid-19

Motif Pembunuhan Dokter Paru di Nabire, Polisi: Pelaku Sakit Hati Ada Pemotongan Insentif Covid-19

Regional
Moda Angkutan Lebaran di Gorontalo Akan Disemprot Disinfektan

Moda Angkutan Lebaran di Gorontalo Akan Disemprot Disinfektan

Regional
Diduga Usai Pesta Miras, WN Australia di Bali Tewas di Kamar Hotel

Diduga Usai Pesta Miras, WN Australia di Bali Tewas di Kamar Hotel

Regional
Video Viral Ayah Aniaya Anaknya di Bombana Sultra, Alasannya Malu Ditegur Guru

Video Viral Ayah Aniaya Anaknya di Bombana Sultra, Alasannya Malu Ditegur Guru

Regional
Soal Piala Dunia U-20 Bakal Undang Artis K-Pop, Gibran: Jangan Banyak Berharap, Siap-siap Sedih

Soal Piala Dunia U-20 Bakal Undang Artis K-Pop, Gibran: Jangan Banyak Berharap, Siap-siap Sedih

Regional
Pengakuan Istri Pembacok Mantan Ketua KY, Suaminya Pulang dengan Baju Berlumuran Darah

Pengakuan Istri Pembacok Mantan Ketua KY, Suaminya Pulang dengan Baju Berlumuran Darah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke