Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imigrasi Sebut Pekerja Migran asal Blitar dan Tulungagung Melonjak 4 Kali Lipat pada 2022

Kompas.com - 27/12/2022, 21:01 WIB
Asip Agus Hasani,
Krisiandi

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – Jumlah warga Kota dan Kabupaten Blitar serta Kabupaten Tulungagung yang pergi ke luar negeri untuk bekerja melonjak lebih dari empat kali lipat selama 2022.

Data itu terlihat dari jumlah warga Blitar dan Tulungagung yang mengurus penerbitan paspor untuk keperluan bekerja di luar negeri di Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Blitar Arief Yudistira mengatakan, tercatat sebanyak 3.295 penerbitan paspor selama periode Januari hingga Desember 2022 bagi warga Blitar dan Tulungagung yang hendak bekerja di luar negeri.

“Jumlah itu naik sekian kali lipat dibandingkan penerbitan paspor untuk PMI (pekerja migran Indonesia) yang hanya sebanyak 764 sepanjang 2021,” ujar Arief kepada wartawan pada konferensi pers akhir tahun, Selasa (27/12/2022).

Menurut Arief, melonjaknya jumlah warga yang mengurus paspor untuk bekerja ke luar negeri disebabkan telah dibukanya pintu masuk sejumlah negara tujuan utama PMI setelah pandemi Covid-19 mereda.

Arief menyebut angka tersebut mengindikasikan bahwa situasi permintaan PMI sudah mendekati pulih seperti saat sebelum pandemi Covid-19 melanda dunia.

Baca juga: Atasi Maraknya Pekerja Migran Ilegal di Jateng, Pemerintah Buat Jalur VVIP Khusus PMI di Bandara Ahmad Yani

Berdasarkan catatan Kompas.com, pada situasi normal sebelum pandemi Covid-19 setiap tahun terdapat antara 3.000 hingga 5.000 warga Kabupaten Blitar yang pergi berangkat ke luar negeri untuk bekerja.

Jumlah tersebut belum termasuk PMI asal Kota Blitar dan Kabupaten Tulungagung.

Negara-negara tujuan utama PMI asal Kabupaten Blitar adalah Hong Kong, Taiwan, Singapura, Malaysia dan Saudi Arabia.

Jemaah umrah melonjak 15 kali

Secara keseluruhan, kata Arief, terjadi lonjakan sebanyak 4,3 kali lipat pada jumlah paspor yang diterbitkan Kantor Imigrasi Kelas II Blitar selama periode 2022 dibanding jumlah yang diterbitkan sepanjang 2021.

Pada 2021, Kantor Imigrasi Blitar mencatat hanya menerbitkan 6.670 paspor sedangkan sepanjang 2022 sebanyak 29.150 paspor.

“Penyumbang terbesar tentu paspor untuk jemaah haji dan umrah karena tahun ini pintu masuk ke Saudi Arabia untuk jamaah haji dan umrah sudah dibuka lebar,” jelasnya.

Dari total 29.150 paspor yang diterbitkan sepanjang 2022, sebanyak 83,4 persennya atau 24.318 paspor diperuntukkan bagi jamaah haji dan umrah dari Blitar dan Tulungagung.

Baca juga: Aiptu Ruslan Sempat Berniat Umrah Tahun Depan, Tewas Ditikam Sesama Polisi di SPN Polda Riau

Terjadi lonjakan sebanyak 4 kali lipat pada jumlah paspor bagi jamaah haji pada 2022, yaitu sebanyak 19.132 paspor dari 4.702 paspor haji pada 2021.

Lonjakan paling banyak terjadi pada jumlah paspor jamaah umrah, yaitu sebanyak 15,7 kali lipat atau 1.570 persen.

Sepanjang 2022, kata Arief, pihaknya menerbitkan paspor umrah sebanyak 5.186 sedangkan sepanjang 2021 hanya 330 paspor umrah.

Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar berada di Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar dengan wilayah hukum meliputi Kota dan Kabupaten Blitar serta Kabupaten Tulungagung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat 'Long Weekend'

Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat "Long Weekend"

Regional
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Regional
Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Regional
Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Regional
Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com