Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Serka Jeki, Prajurit TNI yang Gugur Ditikam OTK di Papua, Ramah dan Rajin Sedekah

Kompas.com - 26/01/2023, 19:21 WIB
Junaidin,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Duka masih terpancar di wajah keluarga Sersan Kepala (Serka) Jeki (32) di rumah duka Desa Buncu, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (26/1/2023).

Serka Jeki gugur setelah ditikam oleh orang tak dikenal (OTK) di Pasar Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah pada Selasa (24/1/2023). Jenazahnya tiba dan dimakamkan di kampung halaman pada Kamis (26/1/2023).

Baca juga: Tangis Keluarga Saat Jenazah Serka Jeki yang Ditikam OTK Tiba di Bima: Saya Harus Bagaimana...

Di mata keluarga, Serka Jeki adalah sosok yang baik dan penyayang.

Hal itu diungkapkan oleh kakak kandung Serka Jeki, Musliadin.

"Almarhum orang baik, ramah dan rajin bersedekah. Makanya kita sangat terpukul sekali kehilangan almarhum," kata Musliadin saat ditemui usai pemakaman, Kamis.

Baca juga: Seorang Prajurit TNI Gugur akibat Ditikam OTK di Sinak, Papua Tengah

Sang kakak menuturkan, adiknya yang bertugas sebagai Babinsa di Kabupaten Puncak, Papua Tengah itu adalah anak keempat dari lima bersaudara pasangan Arsyad dan Siti.

Jeki memiliki istri bernama Nanang Irnawati dan seorang putri bernama Zhahira Putri Irna (5).

Musliadin mengungkapkan, selama 10 tahun menjadi prajurit TNI AD, Serka Jeki bertugas di Papua Tengah dengan tugas terakhir sebagai Babinsa.

Selama mengabdi, Serka Jeki pulang setahun sekali untuk menjenguk keluarganya di kampung halaman. Namun tiga tahun terakhir ini Serka Jeki tak pernah pulang karena tugas.

Musliadin mengaku, sempat berkomunikasi dengan sang adik dua hari sebelum terjadinya insiden penikaman.

"Komunikasi terakhir kemarin, dia hanya tanya kabar keluarga di Bima," ujarnya.

Musliadin tak menyangka sang adik pulang dalam kondisi tidak bernyawa.

Baca juga: Selama Januari 2023, Ada 75 Kasus DBD di Bima, 5 Orang Meninggal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com