Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Januari 2023, Ada 75 Kasus DBD di Bima, 5 Orang Meninggal

Kompas.com - 24/01/2023, 19:37 WIB
Junaidin,
Krisiandi

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), mencatat 75 orang warga terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD) selama kurang lebih tiga pekan terakhir di awal tahun 2023.

Dari 75 kasus itu lima orang di antaranya meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

"Pekan lalu ada tiga orang meninggal, dan Senin kemarin bertambah dua orang. Jadi dari 75 kasus itu sudah lima orang meninggal," kata Kepala Bidang Penyehatan dan Pengendalian Penyakit Lingkungan (P2PL) Dinkes Bima, Alamsyah saat dikonfirmasi, Selasa (24/1/2023).

Alamsyah menyampaikan, lima orang pasien DBD yang meninggal dunia rata-rata anak di bawah umur.

Baca juga: 30 Kasus DBD di Sikka Selama Januari 2023, Bupati Minta Gencarkan 4M Plus

Mereka meninggal karena diduga terlambat dibawa orangtuanya ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

Menurut dia, orangtua pasien masih cenderung menganggap sepele gejala demam yang dialami anak, bahkan ada yang sudah berhari-hari sakit baru dibawa berobat.

"Harusnya lebih cepat karena kalau terlambat bisa berakibat fatal, seperti yang dialami lima orang anak ini," ujarnya.

Selain lima orang anak dinyatakan meninggal dunia, saat ini masih ada sejumlah pasien yang tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit dan puskesmas akibat DBD.

Pasien tersebut rata-rata dalam kondisinya kritis.

"Ada sejumlah anak yang saat ini masih dirawat dan kondisinya kritis, cuman saya lupa rinciannya," jelas Alamsyah.

Baca juga: DBD Mulai Merebak di Dompu, Ada 23 Kasus Selama Januari, Didominasi Anak

Alamsyah mengatakan, dengan merebaknya penyakit menular berbasis lingkungan tersebut, tim surveilans dari puskesmas kini diarahkan untuk melakukan upaya penanggulangan, seperti penaburan bubuk abate dan fogging di daerah temuan kasus DBD.

Selain itu, tim juga terus membangun kerjasama dengan pemerintah desa untuk menggiatkan program pemberantasan sarang nyamuk, seperti menguras dan mengubur titik genangan air hujan.

"Fogging baru di beberapa desa, terutama di desa dengan temuan pasien meninggal dunia," kata Alamsyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com