KOMPAS.com - Minangkabau dikenal memiliki keragaman budaya, salah satunya batombe yang merupakan seni berbalas pantun.
Batombe berasal dari Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat.
Batombe tidak berbeda dengan seni berpantun di daerah lain di sekitar Pulau Sumatera, seperti Palembang atau Bengkulu.
Pantun mengandung cerita tentang kehidupan sehari-hari.
Batombe lahir dan berkembang dalam masyarakat Nagari Abai, Kabupaten Solok Selatan.
Tidak ada informasi yang menceritakan mengenai kapan tradisi ini muncul.
Berdasarkan cerita yang berkembang di masyarakat tradisi batombe muncul pada saat masyarakat bergotong royong membangun rumah atau masjid.
Baca juga: Sensasi Ikut Tradisi Makan Bajamba Asal Minangkabau, Berbalas Pantun
Pada masa lalu, gotong royong sering dilakukan untuk untuk membangun kampung, membangun rumah gadang, dan membangun masjid.
Konon, saat masyarakat mengambil kayu di hutan untuk membuat tiang, ada kayu yang dapat ditebang namun tidak bisa diangkat bahkan digeser.
Segala usaha telah dilakukan oleh warga, namun kayu tersebut tidak dapat diangkat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.