Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Batombe, Tradisi Berbalas Pantun dari Minangkabau: dari Asal usul hingga Tata Cara

Kompas.com - 26/01/2023, 18:20 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Minangkabau dikenal memiliki keragaman budaya, salah satunya batombe yang merupakan seni berbalas pantun.

Batombe berasal dari Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat.

Batombe tidak berbeda dengan seni berpantun di daerah lain di sekitar Pulau Sumatera, seperti Palembang atau Bengkulu.

Pantun mengandung cerita tentang kehidupan sehari-hari.

Batombe

Asal-usul Batombe

Batombe lahir dan berkembang dalam masyarakat Nagari Abai, Kabupaten Solok Selatan.

Tidak ada informasi yang menceritakan mengenai kapan tradisi ini muncul.

Berdasarkan cerita yang berkembang di masyarakat tradisi batombe muncul pada saat masyarakat bergotong royong membangun rumah atau masjid.

Baca juga: Sensasi Ikut Tradisi Makan Bajamba Asal Minangkabau, Berbalas Pantun

Pada masa lalu, gotong royong sering dilakukan untuk untuk membangun kampung, membangun rumah gadang, dan membangun masjid.

Konon, saat masyarakat mengambil kayu di hutan untuk membuat tiang, ada kayu yang dapat ditebang namun tidak bisa diangkat bahkan digeser.

Segala usaha telah dilakukan oleh warga, namun kayu tersebut tidak dapat diangkat.

Dalam kondisi putus asa, tiba-tiba para perempuan yanng bertugas menyiapkan bekal mencari cara untuk memberi semangat kaum pria yang tengah kesulitan menggeser kayu.

Secara spontan, mereka mulai berpantun dan dibalas oleh para pekerja pria.

Dalam sahut-sahutan pantun tersebut, tanpa disadari kayu yang tadinya tidak dapat digeser sedikit demi sedikit mulai bergeser dan dapat dipindahkan ke lokasi pembangunan rumah.

Dalam perkembangannya, berbalas pantun menjadi kegiatan bersama dan menjadi tradisi di sejumlah perhelatan.

Pengertian Batombe

Batombe berasal dari kata ba dan tombe. Dalam bahasa Minangkabau ba merupakann awalan kata, sedangkan tombe berarti pantun. Sehingga, batombe juga berarti berpantun.

Baca juga: Pantun, Tradisi Lisan Masyarakat Melayu, Jadi Warisan Budaya Dunia UNESCO

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com