KOMPAS.com - EN (16), pelajar di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara mengalami nasib pilu.
Ia diperkosa oleh K (34), seorang sopir angkot hingga hamil empat bulan. Pemerkosaan terjadi pada 17 Agustus 2022 saat korban pulang sekolah dari perayaan HUT Indonesia.
Kala itu korban pulang bersama rekannya. Namun setelah penumpang lainnya turun, EN tinggal berdua dengan pelaku.
Bukannya mengantar korban, pelaku justru memutar arah angkotnya dan masuk ke dalam tol Sei Bamban.
Korban kemudian diperkosa di dalam angkot yang diparkir di pinggir jalan.
"Saat itu, korban dan teman-temannya pulang upacara bendera naik angkot pelaku. Namun saat penumpang lain sudah turun, dalam angkot tersebut hanya ada korban dan pelaku. Selanjutnya pelaku mengarahkan angkotnya ke luar area pintu tol Sei Bamban. Di sana saya dipaksa dan diperkosa dalam angkot yang diparkir pinggir jalan," kata EN, Kamis (26/1/2023).
Ironisnya, pelaku kembali memperkosa korban pada September 2022.
Junita, kerabat korban mengatakan awalnya EN memilih bungkam karena takut. Setelah insiden kedua, EN melapor ke orangtua dan saat itu EN dalam kondiis hamil.
"Karena anak saya kan teman dia, jadi anak saya minta tolong karena kawannya itu diperkosa sampai hamil.
Awalnya dia bungkam namun baru jujur setelah yang kedua kali itu," ujarnya.
Baca juga: Perkosa Keponakan Usia 15 Tahun hingga Hamil, Lansia di Bali Ditangkap
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.