Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis Keluarga Saat Jenazah Serka Jeki yang Ditikam OTK Tiba di Bima: Saya Harus Bagaimana...

Kompas.com - 26/01/2023, 15:53 WIB
Junaidin,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Isak tangis keluarga pecah saat jenazah prajurit TNI Angkatan Darat (AD), Sersan Kepala (Serka) Jeki tiba di rumah duka, Desa Buncu, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (26/1/2023) pukul 13.00 Wita.

Serka Jeki adalah prajurit TNI AD yang gugur usai ditikam oleh Orang Tak Dikenal (OTK) di Pasar Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, pada Selasa (24/1/2023).

Baca juga: Seorang Prajurit TNI Gugur akibat Ditikam OTK di Sinak, Papua Tengah

Pantauan Kompas.com, keluarga langsung menangis histeris saat jenazah tiba di rumah duka.

Sejumlah pelayat yang menanti kedatangan jenazah sejak pagi juga tampak meneteskan air mata.

Setelah kurang lebih 20 menit berada di rumah duka, jenazah kemudian dibawa menuju masjid setempat untuk disalatkan

Baca juga: Serka Jeky Gugur akibat Ditikam OTK di Papua Tengah, Tinggalkan Istri dan Seorang Anak

Setelah itu dilanjutkan dengan upacara penyerahan dari keluarga ke Kodim 1608/Bima untuk dimakamkan secara militer.

Proses pemakaman di Tempat Permakaman Umum (TPU) Desa Buncu berjalan mengharukan.

Tampak istri Serka Jeki tak kuasa menahan tangis saat jenazah suaminya dimasukan ke liang lahad.

Kakak kandung Serka Jeki pun tak kuasa membendung air matanya. 

"Ari kabuneku ba nahu, sampe akepa eda angi ndai (Adik, saya harus bagaimana, ini pertemuan kita yang terakhir)," isaknya.

Serka Jeki gugur usai ditikam orang tak dikenal (OTK) di Papua Tengah, pada Selasa (24/1/2023).

Penikaman itu terjadi di Pasar Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, tepatnya di depan Masjid Arrochim Sinak Kampung Gigobak Satu, sekitar pukul 17.00 wita.

Korban menderita luka tusuk di dada dan lengan kanan.

"Benar, kejadiannya tadi sore," kata Jaini, salah seorang anggota keluarga dari Serka Jeki, saat dikonfirmasi, Selasa (24/1/2023) malam.

Baca juga: Kasus DBD di Bima Bertambah Jadi 90 Kasus, 7 di Antaranya Meninggal

Jaini mengatakan, prajurit TNI yang bertugas di Koramil 1714-04/Sinak, Komando Distrik Militer (Kodim) 1714/Pj itu sempat menjalani perawatan di puskesmas setempat.

Namun, akibat sejumlah luka tusuk yang dialami korban mengembuskan napas terakhirnya.

Serka Jeki adalah putra dari pasangan Arsyad dan Siti, warga Desa Buncu, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima.

Setelah bergabung sebagai prajurit TNI AD, Serka Jeki langsung bertugas di Papua. Korban meninggalkan istri, Nanang Irnawati dan seorang putri bernama Zahira Putri Irna (5).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com