EMPAT LAWANG, KOMPAS.com- BA (16) salah satu siswi SMA di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan mengalami patah tulang rusuk akibat menjadi korban penganiayaan kakak kelas.
Akibat kejadian tersebut, keluarga BA pun kini membuat laporan di Polres Empat Lawang.
Aksi kekerasan yang dialami BA ini terungkap, setelah rekaman video bully yang menimpa korban menyebar di berbagai media sosial.
Baca juga: Damaikan Para Guru Korban Bully, Pemeriksaan terhadap Kepsek SDN 10 Sembakung Terus Berlanjut
Dalam rekaman tersebut, BA terlihat dianiaya oleh dua orang terduga pelaku yakni PN yang merupakan kakak kelas korban dan FL seorang siswi SMP.
Kasi Humas Polres Empat Lawang AKP Hidayat mengatakan, kejadian itu berlangsung di belakang ruang kelas salah satu SMP di Kecamatan Muara Pinang, pada Minggu (15/1/2023).
Pihak sekolah dan perangkat desa pun sempat berupaya melakukan mediasi kepada pihak korban serta pelaku. Namun, upaya itu ternyata gagal sehingga kasus itu kini ditangani oleh pihak Polres Empat.
“Kami menerima dua laporan, dari korban dan pelaku,” kata Hidayat, Senin (23/1/2023).
Hidayat menjelaskan, seorang pelaku inisial FL mengaku telah ditampar oleh LN yang merupakan keluarga dari korban BA setelah mengetahui keponakannya itu menjadi korban bully.
Laporan itu pun dibuat oleh FL pada (17/1/2023) kemarin di Polsek Muara Pinang.