Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianiaya Kakak Kelas, Siswi SMA di Sumsel Patah Tulang Rusuk

Kompas.com - 23/01/2023, 19:15 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

EMPAT LAWANG, KOMPAS.com- BA (16) salah satu siswi SMA di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan mengalami patah tulang rusuk akibat menjadi korban penganiayaan kakak kelas.

Akibat kejadian tersebut, keluarga BA pun kini membuat laporan di Polres Empat Lawang.

Aksi kekerasan yang dialami BA ini terungkap, setelah rekaman video bully yang menimpa korban menyebar di berbagai media sosial.

Baca juga: Damaikan Para Guru Korban Bully, Pemeriksaan terhadap Kepsek SDN 10 Sembakung Terus Berlanjut

Dalam rekaman tersebut, BA terlihat dianiaya oleh dua orang terduga pelaku yakni PN yang merupakan kakak kelas korban dan FL seorang siswi SMP.

Kasi Humas Polres Empat Lawang AKP Hidayat mengatakan, kejadian itu berlangsung di belakang ruang kelas salah satu SMP di Kecamatan Muara Pinang, pada Minggu (15/1/2023).

Pihak sekolah dan perangkat desa pun sempat berupaya melakukan mediasi kepada pihak korban serta pelaku. Namun, upaya itu ternyata gagal sehingga kasus itu kini ditangani oleh pihak Polres Empat.

“Kami menerima dua laporan, dari korban dan pelaku,” kata Hidayat, Senin (23/1/2023).

Baca juga: Dari Bully Jadi Inspirasi, Siswa SMPN 1 Ciawi Atlet Dance Sport Disebut Merusak Bangsa Justru Didukung Agnez Mo

Hidayat menjelaskan, seorang pelaku inisial FL mengaku telah ditampar oleh LN yang merupakan keluarga dari korban BA setelah mengetahui keponakannya itu menjadi korban bully.

Laporan itu pun dibuat oleh FL pada (17/1/2023) kemarin di Polsek Muara Pinang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif BDB hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif BDB hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com