Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Victor Mambor, Jurnalis Penerima Udin Award, Diteror Bom Molotov di Jayapura

Kompas.com - 23/01/2023, 18:54 WIB
Dhias Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Rumah Victor Mambor, seorang jurnalis senior di Jayapura, Papua, diteror orang tidak dikenal menggunakan bom molotov, pada Senin (23/1/2023) dini hari.

Victor Mambor merupakan peraih Udin Award 2022, sebuah penghargaan dari Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI), itu sebelumnya sempat diteror di lokasi yang sama pada 21 April 2021.

Baca juga: 806 Gempa Bumi Guncang Jayapura dalam 20 Hari, Warga: Lama-lama Rumah Bisa Roboh

 

Saat itu, kaca mobilnya dipecahkan orang tidak dikenal dan kasusnya hingga kini belum terpecahkan.

Melalui keterangan tertulis, Victor yaang saat ini menjabat sebagai Pengurus Majelis Pertimbangan Organisasi Aliansi Jurnalis Independen Indonesia, menjelaskan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIT.

Victor yang belum tidur mendengar suara motor berhenti tepat di samping rumahnya di Kelurahan Angkasa Pura, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura. Tak lama setelah pengendara motor meninggalkan lokasi, terdengar bunyi ledakan.

"Saat terjadi ledakan, dinding rumah bergetar seperti terjadi gempa bumi. Saya pun memeriksa sumber ledakan dan tercium bau belerang yang berasal dari samping rumah. Teryata terdapat bekas ledakan di jalan yang jaraknya hanya tiga meter dari dinding rumah," ungkap Victor lewat keterangan tertulis..

Dari bukti rekaman kamera CCTV yang terpasang di salah satu bagian rumah Victor, terlihat sebuah motor melintas sebelum terjadi ledakan.


Victor pun telah melaporkan peristiwa tersebut kepada Polresta Jayapura Kota. Penyidik Polresta Jayapura Kota telah melaksanakan olah tempat kejadian perkara.

Polisi, kata dia, mengumpulkan bukti seperti sumbu dan material sisa ledakan serta meminta keterangan Victor.

Sementara itu, Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor Mackbon menegaskan, akan berupaya mengungkap kasus tersebut. Kapolresta Jayapura Kota berjanji kasus itu akan dijadikan prioritas.

"Upaya penegakan hukum dalam kasus teror bom di rumah Victor Mambor menjadi atensi kami. Kami telah melaksanakan olah TKP dan akan menyelidiki kasus ini, " cetusnya.

Sementara itu, Ketua AJI Jayapura Lucky Ireuw pun mengeluarkan tiga poin sikap organisasi tersebut terkait kasus yang menimpa Victor Mambor.

AJI Jayapura mengecam keras aksi teror bom dan menilai perbuatan tersebut sebagai sikap intimidasi yang mengancam kebebasan pers di Papua.

Baca juga: Kronologi Motor Kapolsek Abepura Ditabrak Penjual Miras, AKP Soeparmanto: Saya Mau Adang Mereka

AJI Jayapura meminta Polda Papua dan Polresta Jayapura Kota mengusut tuntas pelaku dan motif di balik aksi teror bom yang menimpa Victor Mambor.

AJI Jayapura mengajak seluruh jurnalis di tanah Papua agar tidak pantang mundur menyuarakan kebenaran di tengah berbagai rintangan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ketahuan Curi Uang Pedagang, Residivis Copet di Palembang Tusuk Bokong Korban

Ketahuan Curi Uang Pedagang, Residivis Copet di Palembang Tusuk Bokong Korban

Regional
Kota Jambi Mulai Tertutup Kabut Asap Kebakaran Lahan dari Sumsel

Kota Jambi Mulai Tertutup Kabut Asap Kebakaran Lahan dari Sumsel

Regional
Edarkan Uang Palsu, 2 Warga Bima Diringkus Polisi Saat Akan Kabur

Edarkan Uang Palsu, 2 Warga Bima Diringkus Polisi Saat Akan Kabur

Regional
Tiga ASN di Kota Semarang Ketahuan Tak Netral, Ada yang Dipecat

Tiga ASN di Kota Semarang Ketahuan Tak Netral, Ada yang Dipecat

Regional
Jelang Pemilu 2024, Menag Yaqut Minta Agama Tak Ditunggangi Aktor-aktor Poltik

Jelang Pemilu 2024, Menag Yaqut Minta Agama Tak Ditunggangi Aktor-aktor Poltik

Regional
Semarang Ranking Ke-5 Biaya Hidup Tertinggi di Indonesia, Ini Kata Anak Muda Kota Lumpia

Semarang Ranking Ke-5 Biaya Hidup Tertinggi di Indonesia, Ini Kata Anak Muda Kota Lumpia

Regional
Pelajar Jadi Pelaku Vandalisme di Kota Solo, Tinggalkan Jejak Nama hingga Pengakuan Cinta

Pelajar Jadi Pelaku Vandalisme di Kota Solo, Tinggalkan Jejak Nama hingga Pengakuan Cinta

Regional
Kronologi Puluhan Siswa SD Keracunan di Bandung Barat, 1 Tewas Diduga akibat Jajanan Cimin

Kronologi Puluhan Siswa SD Keracunan di Bandung Barat, 1 Tewas Diduga akibat Jajanan Cimin

Regional
Gara-gara 'Curanrek', Mahasiswa di Lampung Dikeroyok Temannya

Gara-gara "Curanrek", Mahasiswa di Lampung Dikeroyok Temannya

Regional
Pengosongan Pulau Rempang Ditunda, Warga: Apakah Tidak Bisa Setop Masalah Penggusuran Ini?

Pengosongan Pulau Rempang Ditunda, Warga: Apakah Tidak Bisa Setop Masalah Penggusuran Ini?

Regional
Baliho '2024 Jatahnya Pak Prabowo Subianto' di Depan Bea Cukai Tak Dianggap Pelanggaran

Baliho "2024 Jatahnya Pak Prabowo Subianto" di Depan Bea Cukai Tak Dianggap Pelanggaran

Regional
Lambung Tangki Truk Bocor, Warga Konawe Berebut Tumpahan Solar

Lambung Tangki Truk Bocor, Warga Konawe Berebut Tumpahan Solar

Regional
Buron Kasus Jambret, Pria di Kupang Ditangkap Usai Menikah

Buron Kasus Jambret, Pria di Kupang Ditangkap Usai Menikah

Regional
Terciduk Bawa Senjata Api Rakitan, Pria di Tapin Ditangkap

Terciduk Bawa Senjata Api Rakitan, Pria di Tapin Ditangkap

Regional
Korban Tewas Kebakaran Warteg di Gambir Jakarta Dimakamkan di Tegal

Korban Tewas Kebakaran Warteg di Gambir Jakarta Dimakamkan di Tegal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com