LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyerahkan bantuan wirausaha ternak kepada Layar Sari (55), warga Desa Setanggor Lombok Tengah, yang dikenal sebagai pemeran live TikTok mandi lumpur.
Bantuan Mensos tersebut disalurkan melalui Kepala Sentra Paramitha Mataram didampingi oleh Pekerja Sosial Kabupaten Lombok Tengah, dengan bentuk usaha ternak ayam petelur, pada Sabtu (21/1/2023)
"Diharapkan kepada Layar Sari (alias Inaq Mawar) dengan diberikan bantuan ternak ayam petelur tersebut ia beserta keluarganya dapat mengembangkan usaha ternaknya sehingga mampu mencukupi kebutuhan hidup keluarganya," kata Supervisor Pekerja Sosial Dinsos NTB Arief Budi Saputra dalam sambungan telepon, Senin (23/1/2023)
Budi mengungkapkan, dengan adanya bantuan ternak itu, Nenek Sari dapat meninggalkan pekerjaan sebagai pemeran konten live TikTok mandi lumpur.
"Harapannya dengan adanya bantuan ini, nenek Sari meninggalkan aktivitasnya sebagai pemain dalam TikTok mandi lumpur yang bisa membahayakan kesehatannya," kata Budi.
Selain diberikan bantuan usaha, Sari juga diberikan bantuan sosial kebutuhan dasar seperti satu buah spring bed dan satu buah Karpet.
"Nenek Sari beserta suaminya tidur dengan dua buah tikar plastik yang juga bisa membahayakan kesehatannya," kata Budi.
Disampaikan Budi, bahwa saat dikunjungi, Sari berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya melakukan siaran langsung mandi lumpur di TikTok.
"Kemarin juga dia sudah menyampaikan permohonan maaf atas perbuatannya, dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya (mandi lumpur)," kata Budi.
Sebelumnya, Sari (55) pemeran live TikTtok mandi lumpur meminta kepada pemerintah MensosTri Rismaharani untuk memberikan bantuan jika ingin menghentikan pekerjaannya sebagai pemeran mandi mandi lumpur.
"Kalau memang mau menghentikan mandi lumpur ini, ayo Pemerintah, Risma (Mensos) Gubernur, Bupati bantu kami biayai hidup," kata Sari ditemui usai live, Kamis (19/1/2023).
Menurut Sari, pekerjaan sekarang menjadi pemeran tiktok berjam-jam lamanya merupakan pekerjaan yang halal dan bukan mengemis.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.