Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek Pemeran Video TikTok Mandi Lumpur Dapat Ayam Petelur dari Mensos Risma

Kompas.com - 23/01/2023, 18:49 WIB
Idham Khalid,
Krisiandi

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyerahkan bantuan wirausaha ternak kepada Layar Sari (55), warga Desa Setanggor Lombok Tengah, yang dikenal sebagai pemeran live TikTok mandi lumpur.

Bantuan Mensos tersebut disalurkan melalui Kepala Sentra Paramitha Mataram didampingi oleh Pekerja Sosial Kabupaten Lombok Tengah, dengan bentuk usaha ternak ayam petelur, pada Sabtu (21/1/2023)

"Diharapkan kepada Layar Sari (alias Inaq Mawar) dengan diberikan bantuan ternak ayam petelur tersebut ia beserta keluarganya dapat mengembangkan usaha ternaknya sehingga mampu mencukupi kebutuhan hidup keluarganya," kata Supervisor Pekerja Sosial Dinsos NTB Arief Budi Saputra dalam sambungan telepon, Senin (23/1/2023)

Baca juga: Cerita di Balik Konten Mandi Lumpur TikTok, Nenek Sari Rela Tahan Dingin Berjam-jam demi Dapat Cuan Jutaan Rupiah

Budi mengungkapkan, dengan adanya bantuan ternak itu, Nenek Sari dapat meninggalkan pekerjaan sebagai pemeran konten live TikTok mandi lumpur.

"Harapannya dengan adanya bantuan ini, nenek Sari meninggalkan aktivitasnya sebagai pemain dalam TikTok mandi lumpur yang bisa membahayakan kesehatannya," kata Budi.

Selain diberikan bantuan usaha, Sari juga diberikan bantuan sosial kebutuhan dasar seperti satu buah spring bed dan satu buah Karpet.

"Nenek Sari beserta suaminya tidur dengan dua buah tikar plastik yang juga bisa membahayakan kesehatannya," kata Budi.

Disampaikan Budi, bahwa saat dikunjungi, Sari berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya melakukan siaran langsung mandi lumpur di TikTok.

"Kemarin juga dia sudah menyampaikan permohonan maaf atas perbuatannya, dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya (mandi lumpur)," kata Budi.

Baca juga: Pemeran Video TikTok Mandi Lumpur Bantah Lakukan Ngemis Online: Kalau Ngemis Itu Datang ke Rumah Orang Minta Uang

Sebelumnya, Sari (55) pemeran live TikTtok mandi lumpur meminta kepada pemerintah MensosTri Rismaharani untuk memberikan bantuan jika ingin menghentikan pekerjaannya sebagai pemeran mandi mandi lumpur.

"Kalau memang mau menghentikan mandi lumpur ini, ayo Pemerintah, Risma (Mensos) Gubernur, Bupati bantu kami biayai hidup," kata Sari ditemui usai live, Kamis (19/1/2023).

Menurut Sari, pekerjaan sekarang menjadi pemeran tiktok berjam-jam lamanya merupakan pekerjaan yang halal dan bukan mengemis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Regional
Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Regional
Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi di Pelalawan Setir Mobil Sambil Mabuk, Tabrak Pagar Kantor

Polisi di Pelalawan Setir Mobil Sambil Mabuk, Tabrak Pagar Kantor

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Regional
Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Regional
'Tradisi' Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

"Tradisi" Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

Regional
Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Regional
Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Regional
Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Regional
Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara akibat Dampak Erupsi Gunung Ruang

Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara akibat Dampak Erupsi Gunung Ruang

Regional
Namanya Masuk Bursa Pilkada Solo, Gusti Bhre: Saya Fokus di Mangkunegaran Dulu

Namanya Masuk Bursa Pilkada Solo, Gusti Bhre: Saya Fokus di Mangkunegaran Dulu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com