Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Kades di Grobogan Hajar dan Ancam Bakar Hidup-hidup Pedagang Rujak Keliling

Kompas.com - 23/01/2023, 16:58 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Video yang merekam aksi main hakim sendiri seorang kades di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, menghajar dan mengancam membakar hidup-hidup pedagang rujak viral di jagat Maya.

Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @Hukum & Kriminal.

Dalam video amatir tersebut nampak kades pria yang mengenakan topi, kaus hitam, celana pendek dan sandal berkali-kali memukuli pria berkaus merah yang pasrah duduk di atas bangku bambu.

Terlihat gerobak motor penjual rujak buah itu sudah ambruk di seberang.

Baca juga: Tak Tahu Jalan Pulang, Pengemudi Mobil Asal Magelang Tersesat di Hutan Gunungkidul

Penjaja keliling itu hanya bisa memohon ampun saat pukulan bertubi-tubi mendarat di bagian kepalanya.

Kades yang berdiri di hadapannya melayangkan jotosan keras sembari menginterogasinya. 

Dalam video berdurasi 20 detik itu, sejumlah orang yang mendekat cuma ikut menyaksikan tanpa berani melerai.

"Ngakuo, nek gak ngaku tak obong sak wong-wonge (mengaku saja, kalau tidak saya bakar ragamu)," kata kades itu.

"Lha kok mlebu ning nggone wong, opo meh ndemeni wong opo piye? (Kenapa masuk ke rumah orang, apa mau cabul atau gimana ?)," sambung sang kades.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, diketahui identitas kades tersebut berinisial SH, Kepala Desa Kejawan, Kecamatan Tegowanu. 

Pria yang dihadiahi bogem mentah itu sebelumnya kepergok nyelonong masuk ke rumah seorang warga Desa Kejawan.

 

Diduga, pedagang rujak keliling yang berasal dari desa sebelah itu hendak melakukan pencurian.

Pemilik rumah, Ana Nur Hidayah (28) mengatakan, dugaan percobaan pencurian itu terjadi pada Jumat (20/1/2023) pukul 12.30.

Saat itu, Ana terkejut lantaran melihat orang asing tiba-tiba sudah berada di dalam rumahnya yang terkunci rapat.

"Saya keluar ke rumah orangtua dan mengunci semua pintu. Namun, saat balik selepas jumatan saya kaget ada orang masuk dari jendela samping. Saya langsung teriak maling," terang ibu rumah tangga tersebut.

Terduga pencuri tersebut kemudian kabur melalui pintu jendela menuju area persawahan setempat.

Baca juga: Sentil Nama Jokowi untuk Candaan, Kades di Grobogan Mengaku Tak Pernah Punya Handphone

 

Warga kemudian beramai-ramai mengejar dan berhasil mengamankannya.

Belakangan diketahui, terduga pencuri itu yakni AR (26), seorang pedagang rujak yang biasa berkeliling menggunakan gerobak motor.

Warga Kecamatan Tegowanu itu kemudian diinterogasi hingga akhirnya datanglah sang kades yang menghakiminya.

"Kasus berakhir damai. Saya tidak tega karena bakul rujak itu anaknya banyak dan masih kecil-kecil," pungkas Ana.

Kapolsek Tegowanu AKP Danang Essanto membenarkan kasus dugaan percobaan pencurian yang dilakukan pedagang rujak keliling tersebut. 

"Pak kades spontan melakukan pemukulan terhadap penjual rujak yang mengaku berniat mencuri. Kasus ini sudah selesai dan tidak diproses hukum, karena sepakat berdamai," ujar Danang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com