Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santri Tewas Berkelahi dengan Teman di Grobogan Dimakamkan, Paman: Secepat Itu Kamu Dipanggil

Kompas.com - 17/01/2023, 12:29 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Khairina

Tim Redaksi

 

GROBOGAN, KOMPAS.com - Hujan deras mengguyur saat acara tahlilan digelar di rumah orangtua TNU  (14) di Desa Pelem, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Senin (16/1/2023) malam selepas Isya.

TNU siswa kelas 2 Madrasah Tsanawiyah (MTs) itu diketahui tewas usai berkelahi dengan temannya MQH (13) di depan kamar santri lantai dua Ponpes Al Hamidah Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan, Grobogan, pada Minggu (15/1/0/2023) pagi sekitar pukul 08.00 WIB. 

Duka mendalam masih kental terasa menyelimuti suasana hati keluarga sederhana ini. 

Baca juga: Kronologi Tewasnya Santri di Grobogan, Gara-gara Ulah Jahil Usapkan Bau Ketiak ke Hidung

Sarman (42), bapak korban sesekali terlihat tak kuasa menahan tangis saat melantunkan doa untuk putra keduanya itu.

Sementara suara tangis sang Ibu, Lasmi (38) masih jelas terdengar. Ia begitu syok dan masih menutup diri di kamarnya.

Malam itu puluhan warga berikut perwakilan Ponpes Al Hamidah yang hadir di rumah kecil berkonstruksi kayu papan itu juga turut berbelasungkawa.

Sebagian duduk di kursi-kursi plastik yang dipersiapkan di luar pintu rumah duka hingga emperan rumah tetangga lantaran sempitnya ruang. 

Baca juga: Santri di Grobogan Tewas Dihajar Temannya, Awalnya Saling Bercanda

Paman korban Kadi (42) menuturkan berpulangnya Umron, sapaan karib TNU, merupakan pukulan berat bagi keluarga.

Semasa hidup, Umron dikenal sebagai sosok yang berkepribadian baik dan religius.  

Umron sadar diri hidup dalam lingkungan keluarga yang serba terbatas. Orangtuanya pekerja serabutan yang kadangkala ada peluang dan sewaktu-waktu menganggur.

Umron pun tak pernah mengeluh meski tak berbekal barang berharga selazimnya anak bergelimang harta. Hanya peci dan sarung yang melekat di tubuhnya.

"Umron anak yang santun dan nurut sama orang tua termasuk kepada saya Pakdhenya. Ibadah ngajinya rajin. Sejak kecil nggak pernah neko-neko minta ini itu. Dia paham ekonomi bapak ibunya," tutur Kadi, buruh tani ini saat ditemui Kompas.com, Senin malam.

Begitu beradabnya Umron, Kadi pun sampai tak kuasa menahan air matanya mengenang tabiat keponakannya itu.

Setiap pulang rumah, Umron selalu memanjakan Pamannya dengan perhatian-perhatian tipis.  

"Kalau Umron pulang, saya selalu dibuatkan kopi dan tak lupa menyalami dengan mencium tangan. Biasanya saya selalu tegar, tapi tidak dengan Umron," tangis Kadi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com