Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korsleting Pompa Bensin Eceran, 2 Rumah dan 4 Sepeda Motor Terbakar

Kompas.com - 17/01/2023, 11:38 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Dua rumah dan empat sepeda motor di Dusun Kalangan, Desa Kuwarasan, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, habis dilalap api pada Senin (16/1/2023). Kebakaran terjadi skeitar pukul 22.30 WIB.

Kasi Damkar Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang Danang W. Santoso mengatakan petugas sempat khawatir api akan semakin membesar karena di lokasi terdapat drum penyimpanan bahan bakar minyak (BBM).

"Kalau terkena drum tersebut, pasti akan besar apinya. Karenanya kita turunkan tiga kendaraan khusus (ransus) untuk mengendalikan api," ungkapnya.

Baca juga: Unpas Kembangkan Alat Pemadam Kebakaran Portabel yang Bisa Digendong

Menurut Danang, api pertama kali diketahui saksi bernama Cahya yang merupakan menantu korban. Melihat bahwa api semakin membesar dan merembet ke ruangan yang berisi drum penyimpanan BBM, Cahya segera melapor ke Damkar Pos Ambarawa.

"Damkar Ambarawa segera meluncur ke lokasi dan melakukan pemadaman," kata Danang.

Danang mengungkapkan dalam kebakaran ini tidak ada korban jiwa.

"Untuk korban atas nama Mulatno, yang terbakar satu rumah dan isinya. Sementara di rumah Sumiyati yang terbakar bagian dapur," ujarnya.

Sementara Kapolsek Jambu AKP M. Budiyanto mengungkapkan, kebakaran tersebut diduga akibat konsleting mesin pompa bensin eceran jenis Pertalite.

"Awal mula menantu korban sedang melayani pembeli bensin eceran dengan menggunakan mesin pompa bensin eceran," jelasnya.

"Saat menantu pak Mulatno yang berjualan bensin eceran mengisi bensin kepada konsumen, dia mendengan suara aneh dari dalam mesin pompa bensin eceran tersebut dan timbul percikan api sehingga mengakibatkan drum penampungan berkapasitas kurang lebih 200 liter terbakar. Selanjutnya menyambar rumah milik mertuanya," papar Budiyanto.

Dia mengatakan kerugian akibat kebakaran ini mencapai Rp 500 juta. 

"Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, untuk kerugian materiil dari rumah bapak Mulatno dan dapur milik ibu Sumiyati ditaksir sekitar Rp 500 juta," ungkapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com