PEKANBARU, KOMPAS.com - Budi (28), salah seorang warga yang diserang geng motor di Kota Pekanbaru, Riau.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Parit Indah pada Minggu (8/1/2023) sekitar 01.30 WIB.
Awalnya, Budi bersama istri dan anaknya pulang dari nongkrong di kafe Jalan Arifin Achmad menggunakan mobil Honda Jazz.
Baca juga: Bila Warga Diserang Geng Motor, Polisi: Lumpuhkan, karena Meresahkan
Saat melewati Jalan Parit Indah, tiba-tiba datang geng motor yang langsung menyerang.
"Pada saat papasan, pelaku menghantam kaca spion pakai kayu balok. Saya langsung kaget. Saya pikir nabrak orang, tapi setelah mukul mobil yang kedua kalinya baru saya lihat," cerita Budi kepada Kompas.com saat konferensi pers penangkapan pelaku geng motor di Mapolda Riau, Senin (16/1/2023).
Menurut Budi, ada sekitar tiga motor yang menyerangnya. Dia tidak mengenal satu pun pelaku.
Budi tidak bisa berbuat banyak. Ia bersama istri dan anaknya tetap berada di dalam mobil.
"Saya mau ngejar pun mikir, karena posisinya saya bawa anak dan istri. Risiko besar bagi saya," kata Budi.
Baca juga: 27 Anggota Geng Motor Konvoi Bawa Sajam Serang Warga Parung Bogor, 3 Ditangkap
Usai diserang geng motor, Budi menjalankan mobilnya dengan pelan. Tidak jauh dari lokasi kejadian, Budi melihat ada mobil lain yang juga diserang geng motor tersebut.
"Ternyata di depan saya ada korban juga," sebut Budi.
Budi mengaku masih trauma dengan penyerangan geng motor tersebut.
Sebab, beberapa kali pulang larut malam lewat Jalan Parit Indah tidak pernah diserang geng motor.
"Saya trauma. Saya biasanya pulang lewat jam dua jam tiga tidak ada masalah di situ. Tiba-tiba malam itu mobil saya dihantam, saya salah apa ya kan. Kalau saya salah, kenapa yang lain juga dihantam. Motifnya pun saya tak tahu," ujar Budi.