Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geng Motor Serang Pengendara Lain di Pekanbaru, 4 Orang Ditangkap

Kompas.com - 16/01/2023, 17:36 WIB
Idon Tanjung,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Petugas kepolisian menangkap anggota geng motor yang menyerang pengendara lain di Kota Pekanbaru, Riau.

Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Riau, Kombes Sunarto mengatakan, 4 orang pelaku telah diamankan pada Sabtu (14/1/2023).

"Tim Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau membantu Polresta Pekanbaru mengungkap aksi pelaku geng motor yang melakukan pengrusakan dan penganiayaan terhadap pengendara. Empat orang pelaku telah ditangkap," kata Sunarto kepada wartawan saat konferensi pers di Mapolda Riau, Senin (16/1/2023).

Baca juga: Geng Motor Bersenjata Tajam di Lampung Makin Meresahkan, Polisi Petakan Titik Rawan

Keempat pelaku, masing-masing berinisial HER (16), FAR (16), REF (15), dan DES (17). Mereka berempat berstatus pelajar.

Selain keempat pelaku, masih ada beberapa orang pelaku lainnya yang tengah diburu.

Sunarto menjelaskan, para pelaku yang berjumlah belasan orang, melakukan aksi kriminal pada Minggu (8/1/2023) dini hari.

Baca juga: Viral, Video Anggota Geng Motor Dipukuli Warga di Lampung, Berawal dari Pembacokan Remaja

Awalnya, para pelaku mengeroyok 2 pengendara sepeda motor di Jalan Labersa. Korban dan motor dipukul pakai kayu. Akibatnya, korban luka-luka dan pelaku kabur.

Tak sampai di situ, para pelaku bergerak ke Jalan Parit Indah dan menyerang 2 unit mobil yang sedang melintas.

"Para pelaku memukul kaca spion mobil korban dengan menggunakan kayu balok," beber Sunarto.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, para pelaku dijerat Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.

Sunarto menyatakan, aksi anak-anak geng motor ini sangat meresahkan. Karena itu, pihaknya akan melakukan tindakan hukum terhadap pelaku.

"Pengungkapan ini sebagai bukti menjaga keamanan dan melindungi masyarakat dari teror geng motor. Tidak ada toleransi bagi pelaku. Namun, kami juga meminta orangtua mengawasi anak-anaknya," tegas Sunarto.

Di tempat yang sama, Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau, Kombes Asep Darmawan mengatakan, dari hasil pemeriksaan, para pelaku geng motor malam itu menyerang 5 kendaraan, yakni 2 mobil 3 sepeda motor.

Tujuan mereka melakukan penyerangan, untuk memperlihatkan eksistensinya.

"Para pelaku ini mobil. Pada saat keterangan pengendara di jalan, mereka langsung memukul. Ada 5 kendaraan yang dirusak pelaku, namun cuma dua korban yang melapor. Mereka ingin memperlihatkan eksistensinya," kata Asep yang juga didampingi Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan.

Untuk tes urine pelaku, hasilnya negatif narkoba. Namun mereka mengonsumsi minuman keras sebelum beraksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com