Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bila Warga Diserang Geng Motor, Polisi: Lumpuhkan, karena Meresahkan

Kompas.com - 16/01/2023, 21:37 WIB
Idon Tanjung,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Teror geng motor membuat resah warga di Kota Pekanbaru, Riau.

Petugas kepolisian telah menangkap 4 anggota geng motor yang melakukan penyerangan terhadap pengendara di Jalan Labersa dan Jalan Parit Indah di Pekanbaru.

Mereka membabi buta menyerang pengendara sepeda motor maupun mobil. Pengendara dan kendaraan dipukul pakai kayu.

Baca juga: 27 Anggota Geng Motor Konvoi Bawa Sajam Serang Warga Parung Bogor, 3 Ditangkap

Namun, kini masih ada pelaku lain yang sedang diburu aparat. Polisi juga telah menetapkan sejumlah pelaku sebagai DPO atau daftar pencarian orang.

"Beberapa orang pelaku masih DPO," kata Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Riau Kombes Sunarto dalam konferensi pers di Mapolda Riau, Senin (16/1/2023).

Lantas, bagaimana bila warga diserang geng motor?

Menjawab hal ini, Sunarto menyatakan bahwa korban mesti melawan.

"Apakah boleh masyarakat melakukan perlawanan? Untuk pembelaan diri tentu iya (boleh). Jangan nyawa kita dipasrahkan saja mau diambil oleh pelaku. Lumpuhkan!," ucap Sunarto.

"Selama bisa diamankan, diamankan beramai-ramai kemudian serahkan kepada kepolisian untuk diproses. Lumpuhkan! karena ini cukup meresahkan," tegasnya.

Baca juga: Pemuda di Lampung Dihajar Massa Usai Membacok, Polisi: Bukan Geng Motor, Tapi Masalah Pribadi

Oleh karena itu, Sunarto meminta para orangtua agar mengawasi anak-anaknya. Orangtua juga diminta tidak membiarkan anak-anaknya keluar sampai tengah malam.

"Orangtuanya harus mengawasi. Jangan sampai mereka keluar malam tanpa izin, karena ini yang berpotensi anak menjadi liar dan lose control. Jadi, orangtua tolong awasi anak-anaknya. Kemudian, masyarakat juga harus berhati-hati," pesan Sunarto.

Sebelumnya diberitakan, aparat kepolisian menangkap anak-anak geng motor yang melakukan penyerangan terhadap pengendara lain di Kota Pekanbaru, Riau.

Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Riau, Kombes Sunarto mengatakan, 4 pelaku telah diamankan pada Sabtu (14/1/2023).

"Tim Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau membantu Polresta Pekanbaru mengungkap aksi pelaku geng motor yang melakukan pengrusakan dan penganiayaan terhadap pengendara. 4 orang pelaku telah ditangkap," kata Sunarto kepada wartawan saat konferensi pers di Mapolda Riau, Senin (16/1/2023).

Keempat pelaku, masing-masing berinisial HER (16), FAR (16), REF (15) dan DES (17). Mereka berempat berstatus pelajar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com