JAMBI, KOMPAS.com-Kecelakaan kerja kembali terjadi dalam perusahaan minyak dan gas (migas) Petrochina Internasional Jabung Ltd di Desa Delima, Kecamatan Tebing Tinggi, Tanjung Jabung Barat, Jambi.
Tangki milik perusahaan itu terbakar pada Senin (9/1/2023).
"Kita masih selidiki penyebab kebakaran. Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa itu, namun empat orang mengalami luka bakar," kata Kapolres Tanjung Jabung Barat AKBP Padli, Selasa (10/1/2023).
Baca juga: Gubernur Jambi Sebut Ledakan Pipa Gas Ungkap Pelanggaran Aturan Lembur PetroChina
Korban yang mengalami luka bakar di bagian muka adalah Irwan Suendi (44) jabatan help electric dan Ben Dahyar (49) yang menjabat mud engineering.
Korban lainnya adalah Didi Suparman (35) sebagai mudboy yang mengalami luka bakar di tangan.
Selanjutnya Sandika Putra (19) sebagai roustabout yang alami trauma setelah kejadian.
"Semua korban sudah dibawa ke rumah sakit di Jambi," kata Padli.
Dugaan sementara munculnya kebakaran karena adanya percikan api dari aliran listrik yang mengenai tangki lumpur yang masih mengandung gas sehingga api dengan cepat menyambar.
Baca juga: 2 Korban Ledakan Pipa Gas di Jambi Meninggal Dunia Setelah Beberapa Hari Dirawat
Kebakaran bermula pada sekitar pukul 18.00 WIB, 14 orang karyawan bekerja di Sumur WBD 07 PT Petrocina Internasional Jabung Ltd, Pad WB 01, melakukan service atau work over.
Pada saat itu, empat pekerja sedang melakukan penanganan masalah di tanki fillming oil.
Kemudian pada 23.33 WIB saat pekerja yang berada di atas tangki fillming oil menyambungkan aliran listrik ke power supply menimbulkan percikan api.
Selanjutnya, percikan api jatuh ke dalam tangki fillming oil yang masih mengandung gas. Hal ini menyebabkan sambaran api dan menyebabkan terjadinya kebakaran di lokasi.
Baca juga: 2 dari 6 ABK Pemalang Keracunan Gas Freon Ternyata Bapak Anak, Dimakamkan Satu Liang
Pekerja yang berada di atas tangki fillming oil berusaha menyelamatkan diri.
Selanjutnya kru yang lainnya langsung berupaya melakukan pemadaman menggunakan alat pemadan kebakaran dan api berhasil dipadamkan sekitar 23.48 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.