Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Semarang Buka "Hotline" untuk Korban Banjir, Bisa Minta Evakuasi hingga Surat Tanah Hilang

Kompas.com - 03/01/2023, 13:50 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kecamatan Genuk dan Pedurungan, Kota Semarang, sudah empat hari terendam banjir. Pemerintah Kota Semarang pun membuka layanan hotline bencana alam.

Plt Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, layanan tersebut bisa digunakan warga jika surat-surat penting hanyut karena banjir.

"Kita ada layanan hotline WhatsApp nomor 08112681112 yang bisa digunakan warga. Jika misal surat tanah hilang bisa lapor ke situ juga, biar dibantu," jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa (3/1/2023).

Selain untuk mengurus surat berharga yang hilang akibat banjir, dia mengatakan nomor aduan itu bisa dimanfaatkan warga jika membutuhkan bantuan lainnya.

Baca juga: Banjir di Jalan Kaligawe Semarang Mulai Surut, Diperkirakan Sudah Bisa Dilewati Kendaraan Siang Ini

"Ini sudah ada yang masuk minta bantuan kebutuhan pokok dan evakusi juga," ujarnya.

Layanan hotline sengaja dibuat agar warga Kota Semarang bisa dengan mudah membuat laporan jika membutuhkan bantuan dari pemerintah.

"Jadi itu sistemnya terpadu melalui Pemerintah Kota Semarang," paparnya.

Selain itu, teknologi modifikasi Cuaca (TMC) juga sudah beberapa kali dilakukan di Kota Semarang sejak terjadi banjir beberapa waktu lalu.

"Kota Semarang memang sudah dilakukan TMC," jelasnya.

Meski sudah dilakukan TMC, Pemerintah Kota Semarang tetap melakukan langkah antisipasi jika terjadi hujan deras yang menyebabkan banjir.

"Walaupun sudah ada teknologi itu kita juga antisipasi melalui pompa air yang ada," ujarnya.

Plt Wali Kota Semarang yang akrab dipanggil Mba Ita itu mengaku sudah mempunyai beberapa rencana termasuk pompa air dan posko bencana.

"Jadi apapun yang terjadi kita sudah antisipasi," paparnya.

Baca juga: Hilang Saat Cari Ikan di Lokasi Banjir, 2 Pemuda di Kudus Ditemukan Tewas

Dia mengatakan saat ini wilayah yang masih terendam banjir ada di Kecamatan Genuk dan Kecamatan Pendurungan.

"Kalau sekarang tinggal di Kecamatan Genuk seperti Kelurahan Trimulyo, Genuk Sari, Wolter Monginsid. Untuk Kecamatan Pedurungan ada di Muktiharjo Lor, Muktiharjo Kidul, Tlogosari Kulon," jelasnya.

Di lokasi yang masih terjadi genangan banjir sudah dilakukan penarikan air ke Sungai Seringin dan Sungai Tenggang. Masing-masing sudah disiapkan pompa air.

"Kalau di Sungai Seringin ada 5 pompa dan Sungai Tenggang ada 6 pompa," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com