Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bengkulu Diguncang 912 Gempa Bumi Sepanjang 2022

Kompas.com - 02/01/2023, 18:15 WIB
Firmansyah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kelas III Kepahiang, mencatat terjadi 912 kali gempa bumi melanda Bengkulu sepanjang 2022.

Dari 912 gempa bumi hanya 51 kali gempa bumi yang dirasakan masyarakat atau sebesar 5,6 persen. Selebihnya 94,4 persen tidak dirasakan oleh masyarakat.

Kepala Stasiun Geofisika Kelas III Kepahiang, BMKG Provinsi Bengkulu, Anton Sugiarto mengatakan, kekuatan gempa dengan magnitudo dari 1,3 hingga 6,8.

Sebaran gempa berada di Kabupaten Kaur, Bengkulu Selatan, Seluma, Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Mukomuko, Lebong, Kepahiang dan Kota Bengkulu.

Baca juga: Kondisi Terkini Wabup Kaur Bengkulu Usai Operasi Jari Tangan akibat Ledakan Kembang Api

Penyebab gempa di wilayah Bengkulu, adanya aktivitas sesar Dikit, Ketahun, Musi, Manna, Komering Utara dan Muara Enim.

Selain aktivitas sesar, gempa di daerah ini juga disebabkan Megathrust, Mentawai - Pagi dan Enggano.

"Seismisitas yang terjadi di wilayah Bengkulu dan sekitarnya pada tahun 2022, diakibatkan oleh aktivitas Subduksi di laut bagian Barat Pulau Sumatra dan Sesar - Sesar Lokal," kata Anton dalam keterangan tertulis, Senin (2/1/2023).

Berikut catatan gempa di Bengkulu pada Januari terjadi sebanyak 67 kali, Februari 63 kali, 2 kali gempa dirasakan, Maret 82 kali dengan 1 kali gempa dirasakan.

Lalu, pada April sebanyak 71 kali gempa yang dirasakan 1 kali, Mei 136 kali dirasakan 11 kali gempa, Juni 51 kali dirasakan 2 kali, Juli 60 kali dirasakan 2 kali.

Baca juga: Krisis Iklim Ini Nyata, Suami Kami Kehilangan Pekerjaan, Anak-anak Putus Sekolah

Kemudian, pada Agustus 57 kali dirasakan 3 kali, September 61 kali dirasakan 9 kali, Oktober 90 kali dirasakan 8 kali, November 102 kali dirasakan 9 kali dan Desember 72 kali gempa yang dirasakan 2 kali gempa.

"Pada tahun 2022 tidak terdapat catatan kerusakan akibat gempa bumi," jelas Anton.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com