Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Tabrakan Beruntun di Depan UIN Mataram, Polisi Minta Keterangan Saksi Ahli

Kompas.com - 29/12/2022, 19:16 WIB
Idham Khalid,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Polisi segera menaikkan status perkara kasus kecelakaan beruntun di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Jempong Batu, Kota Mataram, ke tahap penyidikan. Kecelakaan itu menewaskan seorang mahasiswi.

"Jadi baru saja digelarkan perkara internal dengan berdasarkan keterangan para saksi-saksi yang berada di TKP , nantinya berkas akan kita naikan ke statusnya menjadi tersangka," kata Kasat Lantas Kompol Bowo Tri Handoko di Mataram, Kamis (29/12/2022).

Baca juga: Mataram Tak Gelar Perayaan Tahun Baru 2023, Ini Penjelasan Wali Kota

Bowo menegaskan, sejumlah warga yang berada di lokasi kejadian telah diperiksa sebagai saksi.

"Ada enam orang saksi, itu menyatakan sudah bisa dinaikan ke kasus penyidikan," tegas Bowo.

Bowo menambahkan, klaim sopir yang mengaku mobil itu mengalami rem blong akan dibuktikan dengan mendatangkan saksi ahli.

"Pengakuan sopir, rem blong, itu hanya asumsi saja, nanti kita akan buktikan dari saksi ahli yang mengeluarkan kendaraan, apakah kendaraan tersebut memang rem blong atau tidak," kata Bowo.


Saksi ahli akan didatangkan dari perusahaan yang memproduksi mobil tersebut. 

Bowo menyebut, berdasarkan pemeriksaan, pelaku tak mengonsumsi obat-obatan terlarang atau narkoba.

Sebelumnya, tabrakan beruntun terjadi di jalan Gajah Mada, Kelurahan Jempong Baru, Kota Mataram, Senin (26/12/2022) pukul 08:20 Wita.

Baca juga: Warga Bersihkan Puing Bangunan di Pantai Mapak Indah Mataram usai Dilanda Angin Kencang dan Abrasi

Akibat kecelakaan itu, empat pengendara motor terlibat kecelakaan. Salah satu pengendara berinisial F meninggal saat dilarikan ke rumah sakit.

Peristiwa itu bermula ketika mobil Suzuki Ertiga melaju dari arah utara ke selatan. Mobil itu menabrak sejumlah kendaraan di Lingkungan Jempong, Jalan Gajah Mada, tepat di depan Kampus UIN Mataram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com