Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatan 18 Tahun Tsunami Aceh, Upaya Kenalkan Mitigasi Bencana

Kompas.com - 26/12/2022, 12:57 WIB
Daspriani Y Zamzami,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com– Chandra Kirani (49), baru usai menaburkan bunga yang sedari tadi ditempatkan di sampingnya.

Sambil menabur bunga ia pun menuntun sang anak yang masih berusia 10 tahun untuk melakukan hal yang sama.

Chandra sengaja mengajak anaknya berkunjung dan berziarah ke Makam Massal Korban Tsunami Aceh, di kawasan Siron, Kabupaten Aceh Besar, pada Senin (26/12/2022) pagi.

“Selain mengenalkan bagaimana tata cara berziarah, ia juga mengenalkan bahwa ada bencana besar yang pernah melanda Aceh, 18 tahun lalu, dan dia harus tahu, bagaimana bersikap jika bencana datang, apa saja bentuknya, pelan-pelan dia harus belajar tentang itu,” sebut Chandra.

Baca juga: Peringati 18 Tahun Tsunami, Warga Aceh Gelar Doa Bersama

Hal serupa juga diungkapkan oleh Haslinda (56). Bencana yang sudah merenggut nyawa orangtua dan adiknya ini, selalu dikisahkannya kepada kedua orang cucunya.

Tujuannya untuk mengingatkan mereka, bencana bisa datang kapan saja, termasuk tsunami.

“LIhat saja dalam beberapa hari terakhir, banyak bencana terjadi di Indonesia, gempa dan banjir, kita harus selalu membangun jiwa kepekaan terhadap anak-anak muda terutama bagi korban bencana, dan meningkatkan pengetahun mereka juga tentang kebencanaan,” ujar Haslinda.

Forkpimda Aceh melakukan tabur bunga di Makam Massal Korban Tsunami Aceh, pada peringatan 18 tahun Bencana Gempa dan Tsunami Aceh, di Kawasan Siron, Aceh Besar, Senin (26/12/2022).KOMPAS.COM/DASPRIANI Y. ZAMZAMI Forkpimda Aceh melakukan tabur bunga di Makam Massal Korban Tsunami Aceh, pada peringatan 18 tahun Bencana Gempa dan Tsunami Aceh, di Kawasan Siron, Aceh Besar, Senin (26/12/2022).

Sejak pagi, warga memenuhi Pemakaman Massal Siron, Aceh Besar. Mereka datang untuk memperingati 18 tahun tsunami Aceh dengan berziarah dan berdoa.

Tidak sedikit orangtua yang mengajak serta anak-anak mereka, hampir semua bertujuan sama, yakni mengenalkan anak-anak mereka akan bencana tsunami yang pernah melanda Aceh.

Baca juga: Mengenang Tsunami Aceh di Desa Wisata Gampong Ulee Lheue

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh Almuniza Kamal mengatakan, untuk tahun ini peringatan 18 tahun pasca tsunami Aceh, memang dipusatkan di Makam Massal Siron.

“Semua orang harus tahu kalau di lokasi ini lebih dari 40.000 warga di Aceh dimakamkan di sini karena gempa dan tsunami Aceh, sehingga ini akan terus memberi ingatan dan pelajaran kepada semua masyarakat di Aceh bahwa bencana bisa datang kapan saja dan warga harus siaga,” jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com