UNGARAN, KOMPAS.com - Seekor ular sanca sepanjang 1,5 meter yang berada di peti kemas PT. Ciomas di Dusun Getas, Desa Kauman Lor, Kecamatan Pabelan berhasil dievakuasi tim Pemadam Kebakaran Kabupaten Semarang.
Kasi Damkar Kabupaten Semarang Danang W. Santoso mengatakan keberadaan ular tersebut dilaporkan anggota security PT. Ciomas.
"Setelah ada laporan tersebut, regu Damkar Bringin langsung menuju ke lokasi," jelasnya, Senin (26/12/2022) saat dihubungi.
Baca juga: Ular Sanca Sepanjang 2 Meter Dievakuasi dari Banaran Cafe Semarang
Danang mengungkapkan ular berada di dalam peti kemas, bersembunyi di pojokan, di antara karung-karung.
"Ular dievakuasi dengam bantuan alat penangkap, lalu dibawa keluar dan selajutnya dimasukan ke dalam karung," ujarnya.
Baca juga: Ular Sanca 2,5 Meter Masuk ke Septic Tank Pesantren di Bogor, Damkar Kesulitan Evakuasi
Menurutnya, fenomena munculnya ular saat ini adalah hal wajar karena musim hujan menjadi momentum berkembang biak dan ular menyukai tempat yang lembab.
"Jadi ular bisa muncul di tempat umum atau permukiman, karena mereka mencari tempat yang nyaman," kata Danang.
Danang mengimbau jika melihat keberadaan ular, masyarakat tidak panik.
"Cukup diawasi keberadaan ular tersebut, dilihat dan pantau pergerakannya. Ini karena ular mudah merasa terancam dan menyerang kalau kita merasa panik serta melakukan gerakan sekecil apapun," jelasnya.
"Langsung laporkan kepada petugas Damkar agar dilakukan evakuasi sehingga tidak membahayakan masyarakat umum. Jangan ragu untuk segera melapor," kata Danang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.