Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/12/2022, 12:24 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com- Warga Aceh menggelar peringatan 18 tahun terjadinya tsunami pada hari ini, Senin (26/12/2022).

Peringatan berupa doa bersama itu berlangsung di sejumlah titik.

Semisal di Lambaro Skep, Kota Banda Aceh, peringatan tsunami berlangsung dalam Masjid Darul Makmur.

Ada pembacaan Al Quran, santunan anak yatim, dan makan bersama dalam acara tersebut.

"Pada peringatan 18 tahun musibah gempa dan tsunami kali ini kita libatkan semua unsur masyarakat. Acara dimulai dari pembacaan ayat suci Al Quran, Yasin, samadiah, doa bersama serta tausiah dan diakhiri makan kenduri bersama," sebut Ketua Panitia Kegiatan M Hanafiah Ali, Senin (26/12/2022).

Baca juga: Peringatan 18 Tahun Tsunami Aceh Dipusatkan di Kuburan Massal Siron

Peringatan tsunami dalam bentuk zikir dan doa bersama juga berlangsung di sejumlah masjid dalam wilayah Pidie Jaya.

Semisal di Masjid Nurul Huda, Kecamatan Panteraja, Pidie Jaya. Sejumlah warga sudah terlihat memenuhi masjid itu sejak sekitar 09.00 WIB.

"Kedatangan mereka ke masjid untuk berzikir serta berdoa bersama dalam mengenang bencana dasyat gempa dan tsunami yang terjadi 26 Desember 2004 lalu," sebut ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Pijay HM Bentara kepada , Senin (26/12/2022).

Menurut HM Bentara, zikir dan doa bersama ini secara khusus dilakukan untuk para korban yang meninggal dunia pada saat bencana alam gempa bumi dan tsunami pada 26 Desember 2004.

Banyak warga Pidie Jaya yang berada pada pesisir Selat Malaka kebanyakan meninggal dunia akibat terjangan tsunami.

"Momentun doa dan zikir bersama ini menjadi Iktibar (Pelajaran) penting bagi segenap warga agar senantiasa selalu mendekat diri kepada Yang Maha Kuasa, Allah SWT dalam setiap menghadapi berbagai cobaan atau ujian-Nya," ungkapnya.

Baca juga: Mengenang Tsunami Aceh di Desa Wisata Gampong Ulee Lheue

Sedangkan Pemerintah Provinsi Aceh memusatkan acara peringatan 18 tahun tsunami di Kuburan Massal Siron, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar.

Acara itu diisi dengan zikir, selawat, santunan anak yatim, dan doa bersama.

“Kuburan Massal Siron salah satu tempat saksi betapa dahsyatnya tsunami 2004 silam. Ada 40.000 lebih para syuhada yang dimakamkan di sana. Jadi, tidak hanya kegiatan seremonial semata, tapi kita bisa sekalian berziarah di sana,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Almuniza Kamal dalam keterangan tertulisnya, Rabu (21/12/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 6,6 Maluku yang Dirasakan hingga Sorong

BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 6,6 Maluku yang Dirasakan hingga Sorong

Regional
Gempa M 6,6 Guncang Maluku Tengah Malam, Warga Berhamburan ke Jalan

Gempa M 6,6 Guncang Maluku Tengah Malam, Warga Berhamburan ke Jalan

Regional
Pulang Nonton Pameran, 3 Pemuda di TTU Ditembak Orang Tak Dikenal

Pulang Nonton Pameran, 3 Pemuda di TTU Ditembak Orang Tak Dikenal

Regional
Kualitas Emas Gorontalo Terkenal Sejak Zaman VOC

Kualitas Emas Gorontalo Terkenal Sejak Zaman VOC

Regional
ASN di Brebes Diduga Hadiri Deklarasi Ganjar di Semarang, Relawan AMIN Mengadu ke Bawaslu

ASN di Brebes Diduga Hadiri Deklarasi Ganjar di Semarang, Relawan AMIN Mengadu ke Bawaslu

Regional
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Maluku Barat Daya, Tak Berisiko Tsunami

Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Maluku Barat Daya, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Lansia di Ponorogo Meninggal dengan Luka Bakar Usai Bakar Sampah

Lansia di Ponorogo Meninggal dengan Luka Bakar Usai Bakar Sampah

Regional
Kekeringan, Warga di Pelosok Lebak Cari Air ke Hutan

Kekeringan, Warga di Pelosok Lebak Cari Air ke Hutan

Regional
Sempat Dibayar Rp 200 Ribu, Pelaku Pembunuhan Tidak Rela Korban Miliki Pria Lain

Sempat Dibayar Rp 200 Ribu, Pelaku Pembunuhan Tidak Rela Korban Miliki Pria Lain

Regional
Berawal Anak Bermain Api, Rumah Warga Kebumen Ludes Terbakar

Berawal Anak Bermain Api, Rumah Warga Kebumen Ludes Terbakar

Regional
Tangani Karhutla di Kalsel, BNPB Berencana Tambah Helikopter 'Water Boombing'

Tangani Karhutla di Kalsel, BNPB Berencana Tambah Helikopter "Water Boombing"

Regional
Kronologi Ayah di Pekanbaru Bunuh Bayinya, Korban Dibekap dan Jasadnya Ditutupi Selimut

Kronologi Ayah di Pekanbaru Bunuh Bayinya, Korban Dibekap dan Jasadnya Ditutupi Selimut

Regional
Puting Beliung Rusak Rumah Warga di Bangka

Puting Beliung Rusak Rumah Warga di Bangka

Regional
Di Balik Video Viral Polantas Gantikan Sopir Ambulans di Tol Pekanbaru-Dumai

Di Balik Video Viral Polantas Gantikan Sopir Ambulans di Tol Pekanbaru-Dumai

Regional
Kesal Diperas, Petani dan Warga di Brebes Arak 3 Orang Ngaku Wartawan ke Balai Desa

Kesal Diperas, Petani dan Warga di Brebes Arak 3 Orang Ngaku Wartawan ke Balai Desa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com