KUPANG, KOMPAS.com - Banjir melanda sejumlah desa di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sebanyak 1.225 warga pun terdampak banjir.
Banjir terjadi akibat hujan deras tanpa henti yang melanda wilayah itu sejak Sabtu (24/12/2022) malam hingga Minggu (25/12/2022) malam.
Baca juga: Hujan Deras di Kupang, Akses Utama Menuju Wilayah Amfoang Putus Total
"Data sementara yang kita himpun, ada 282 rumah penduduk yang terkena banjir dan 1.225 warga terdampak banjir ," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT Ambrosius Kodo, kepada Kompas.com, Senin (26/12/2022) pagi.
Ribuan warga terdampak banjir itu berasal dari Desa Oebelo di Kecamatan Kupang Tengah (86 rumah), Kelurahan Takari di Kecamatan Takari (52 rumah), Desa Benu di Kecamatan Takari (16 rumah), dan Desa Pariti di Kecamatan Sulamu (128 rumah).
Dari data itu, sebanyak 50 warga Kelurahan Takari telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Sementara sissanya masih didata BPBD NTT.
Selain rumah yang terdampak banjir, sebuah jembatan di wilayah Bokong-Lelogama putus dan ruas jalan Oben-Bone di Kecamatan Nekamese mengalami longsor.
Baca juga: Bertemunya 4 Pejabat Perempuan di Kupang, Wakil Wali Kota Darwin hingga Ketua DPRD NTT
Saat ini, kata Ambrosius, petugas dari BPBD NTT bersama Kabupaten Kupang bahu-membahu menyalurkan bantuan dan memastikan korban banjir sudah berada di lokasi yang aman.
"Nanti akan kita informasikan lagi, karena hujan masih mengguyur wilayah Kupang," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.