Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankan Natal dan Tahun Baru, 1.050 Personel Gabungan Disiagakan di Blora

Kompas.com - 24/12/2022, 05:00 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Sekitar 1.050 petugas gabungan yang terdiri dari personel polri, TNI, kesehatan, pemadam kebakaran, hingga satpol PP dikerahkan untuk mengamankan perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Kepala satuan lalu lintas kepolisian resor (Kasatlantas Polres) Blora, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Noach Hendrik Daud mengatakan para petugas gabungan mulai dikerahkan pada Jumat (23/12/2022) sampai Senin (2/1/2023) mendatang.

Baca juga: Ini Jalur Alternatif untuk Hindari Kemacetan Selama Libur Nataru di Yogyakarta

"Untuk anggota sendiri 511 personel, dibantu dengan rekan-rekan dari instansi terkait. Jadi kurang lebih 1.050-an orang yang dilibatkan untuk pengamanan," ucap Noach saat ditemui wartawan di Pos Pelayanan Alun Alun Blora, Jumat (23/12/2022).

Perwira Polri asal Kabupaten Keerom, Papua tersebut mengatakan para personel terutama pihak kepolisian juga telah menempati sejumlah pos pelayanan dan pengamanan.

"Untuk pos pelayanan ada di alun-alun Blora, dan di Cepu perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Juga ada pos pengamanan di tempat-tempat ibadah untuk ibadah natal dan tahun baru," terang dia.

Lulusan Akpol 2013 tersebut juga sudah membuat tim yang nantinya dapat mendukung pelaksanaan pengamanan serta pelayanan selama perayaan Natal 2022 dan tahun baru 2023 mendatang.

"Ada juga personel yang kami siapkan yaitu dua regu tim urai. Pertama standby di wilayah Blora, yang kedua standby di wilayah Cepu, nanti tim itu yang akan mobile. Apabila ada kemacetan di satu titik, tim yang akan menuju ke sana, langsung mengurai arus lalu lintas," jelas dia.

"Kami juga siapkan tim Quick Response untuk laka lantas, di mana terjadi laka tim ini yang akan cepat untuk menangani laka lantas yang terjadi," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Warga Sukolilo Pati Takut Motornya Diangkut Polisi | Densus 88 Geledah Rumah Tukang Bubur

[POPULER NUSANTARA] Warga Sukolilo Pati Takut Motornya Diangkut Polisi | Densus 88 Geledah Rumah Tukang Bubur

Regional
Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Regional
Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Regional
Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Regional
Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Regional
1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

Regional
Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Regional
Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Regional
3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Regional
Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Regional
Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Regional
Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Regional
Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Regional
Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Regional
Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com