BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Jajaran Satresnarkoba Polresta Balikpapan, Kalimantan Timur, mengamankan dua orang pria yang merupakan pelaku penyalahgunaan narkotika. Salah satu di antaranya adalah oknum Satpol PP Kota Balikpapan berinsial AS.
Penangkapan tersebut bermula dari informasi masyarakat yang melaporkan sering terjadinya tindak pidana narkotika di kawasan Gunung Bugis, Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat.
Dari informasi tersebut polisi pun melakukan penyelidikan pada Senin malam (12/12/2022) dan mendapati seorang pria mencurigakan berinisial MA.
Baca juga: Perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Warga Ungkap Kondisi Anggota Satpol PP yang Disekap
“Dari penyelidikan di TKP, melihat ada yang mencurigakan kemudian dilakukan pemeriksaan terhadap saudara MA dan penyidik menemukan uang Rp 150.000. Karena dicurigai kemudian yang bersangkutan dilakukan pemeriksaan urin. Dan hasil pemeriksaan urin ternyata saudara positif mengkonsumsi narkotika,” ungkap Kasat Reskoba, Kompol Roganda saat press rilis di Mapolresta Balikpapan pada Rabu (14/12/2022).
Dari hasil interogasi petugas, pelaku mengaku meminjam motor temannya yang merupakan oknum Satpol PP berinisial AS.
Saat itu kebetulan AS datang hendak mengambil kembali motor yang digunakan temannya itu. Tanpa basa-basi, petugas pun langsung melakukan pemeriksaan terhadap AS.
“Kami juga lakukan tes urin terhadap AS ternyata hasil pemeriksaan mengandung zat amfetamin atau narkotika. Kendaraannya kami geledah dan didalamnya terdapat tas hitam yang di dalamnya terdapat pipet kaca dan plastik kecil dibungkus dengan tisu,” jelas Roganda.
Atas dasar tersebut MA dan AS ditetapkan sebagai tersangka dengan dugaan melanggar tindak pidana Pasal 112 ayat (1) juncto Pasal 132 ayat 1 subsider Pasal 127 ayat 1 dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.
“Jika terbukti pasal 112 ayat 1 maka ancaman hukumannya minimal 4 tahun dan maksimal 12 tahun,” tuturnya.
Roganda mengatakan MA dan AS diduga sebagai pengguna. Sehingga sesuai Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika, maka wajib direhabilitasi baik medis maupun sosial.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.