BENGKULU, KOMPAS.com - Sebanyak 4.000 petani sawah terutama di Kecamatan Semidang Alas Maras, Kabupaten Seluma, Bengkulu, kesulitan air untuk mengairi sawahnya.
Buyung Saripul, petani sawah di Seluma mengatakan, akibat minimnya air, 7.000 hektar sawah terbengkalai dan beralih fungsi.
Ia menceritakan, pada 1996, di daerahnya telah dibangun bendung yang diberi nama Bendung Alas.
Namun, keberadaan bendung belum optimal, karena kerusakan di beberapa tempat. Akhirnya, air yang mengalir ke 7.000 hektar sawah petani berkurang.
"Bendung Alas apabila maksimal dapat mengairi 3 kecamatan, yakni Semidang Alas Maras, Semidang Alas, dan Talo Kecil. Total luas sawah 7.000 hektar dengan jumlah ribuan keluarga petani," ujar Buyung, Senin (12/12/2022).
Ia menghitung, apabila Bendung Alas diperbaiki, potensi gabah di daerah itu mencapai 100 ton gabah per tahun serta panen 3 kali setahun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.