Kemudian sebelum 1968, semua penari Dolalak adalak laki-laki dewasa yang berjumlah 10 hingga 16 orang. Setelah itu, tari Dolalak baru dibawakan oleh penari perempuan.
Pergeseran peran tersebut disebabkan penari perempuan lebih energik dalam menampilkan tarian, sehingga masyarakat lebih menikmati kesenian ini.
Tari Dolalak memiliki beragam fungsi, yaitu sebagai tari hiburan di kalangan masyarakat, tari penyambutan tamu di kalangan pemerintahan, media belajar untuk para remaja, memeriahkan hari besar nasional, dan apresiasi budaya.
Tari Dolalak menampilkan beberapa jenis tarian. Dimana setiap jenis tarian dibedakan dengan syair lagu yang dinyanyikan sebanyak 20 hingga 60 lagu.
Setiap pergantian lagu berhenti untuk meberikan jeda.
Pada awal tarian, penari akan duduk bersila di tengah area pertunjukan.
Kemudian, penari menari bersama-sama dengan berbagai bentuk komposisi, seperti berpasangan, trio, atau kwartet.
Puncak pementasan, penari akan menari secara mandiri dalam kondisi kesurupan. Masyarakat setempat mengenal kondisi kesurupan ini dengan sebutan "ndadi".
Baca juga: Apa itu Jathilan, Asal-usul, Gerakan, dan Properti
Secara koreografi, Tari Dolalak dapat dibedakan menjadi tari tunggal, tari berpasangan, dan tari kelompok.
Tari Dolalak yang ditampilkan secara berkelompok akan ditarikan sebanyak 10 sampai 20 orang sedangkan untuk acara tertentu tarian dapat ditampilkan secara massal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.