KOMPAS.com - Tari Dolalak berasal dari Kabuaten Purworejo, Jawa Tengah.
Tari Dolalak merupakan kesenian tradisional.
Nama Dolalak yang melekat pada tarian ini berasal dari not "Do" dan "La". Hal ini disebabkan oleh karena musik pengiring tarian ini dari dari tangga nada tersebut.
Tari Dolalak lebih sering tampil di atas panggung bukan di halaman atau lapangan.
Berikut ini adalah sejarah, fungsi, busana, gerakan, dan musik pengiring Tari Dolalak.
Tari Dolalak muncul sebagai tiruan dari gerakan dansa para serdadu Balanda.
Pengembangan tarian ini dilakukan oleh tiga orang pemuda dari Sejiwan, Kecamatan Loano, Purworejo. Mereka bernama Rejotaruno, Duliyat, dan Ronodimejo.
Ketika pemuda tersebut yang mengembangkan kesenian Belanda menjadi kesenian masyarakat setempat.
Dalam perjalanan waktu, tari Dolalak mengalami perubahan dan pengembangan.
Baca juga: Tari Dolalak, Budaya yang Terinspirasi dari Perlawanan Terhadap Kolonial Belanda
Tari Dolalak pertama kali dipentaskan pada tahun 1915. Pementasan kesenian ini sempat turun pada tahun 1940-an.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.