BATULICIN, KOMPAS.com - Seorang ibu di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) berinisial S (18) tega menghabisi nyawa anak kandungnya sendiri yang masih berusia 3 tahun.
Kepala Seksi Humas Polres Tanah Bumbu, AKP Saryanto mengatakan, pelaku S menganiaya anaknya karena sering menangis dan ingin keluar rumah.
"Pelaku emosi dikarenakan korban ingin main keluar rumah dan menangis terus menerus," ujar AKP Saryanto saat dikonfirmasi, Selasa (6/12/2022).
Pelaku awalnya menyembunyikan penganiayaan ini kepada mantan suaminya. Saat mulai kesakitan, pelaku membawa korban ke rumah sakit.
Baca juga: Dicabuli Ayah Tiri, Remaja di Tanah Bumbu Langsung Mengadu ke Ibunya
Di sana pelaku menghubungi mantan suaminya dengan alasan korban terjatuh di selokan saat bermain.
"Ayah korban menanyakan kepada mantan istrinya apa penyebab anaknya tersebut sampai seperti itu dan dijawab bahwa anaknya terjatuh di got," jelasnya.
Mendengar hal tersebut, ayah korban keesokan harinya menuju rumah sakit tempat anaknya dirawat.
"Namun dalam perjalanan ke rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia," tambahnya.
Ayah korban yang sempat melihat terdapat luka memar di bagian perut korban merasa curiga. Dia menduga anaknya meninggal bukan karena terjatuh di selokan.
Hal itu diperkuat adanya pengakuan dari tetangga pelaku yang menyaksikan korban dianiaya,
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.