Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/12/2022, 18:49 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Provinsi Sumatera Barat atau yang kerap dijuluki Tanah Minang memiliki hasil budaya yang khas, salah satunya pakaian adat.

Pakaian adat Sumatera Barat tak bisa dilepaskan dari tradisi Minangkabau.

Baca juga: Daftar Nama Pakaian Adat dari 37 Provinsi di Indonesia

Orang Minangkabau atau yang disebut suku Minang mengenakan pakaian adat sesuai dengan acara yang akan dihadiri.

Ciri khas pakaian adat Sumatera Barat adalah penggunaan kain tenun, dan adanya corak emas untuk memberi kesan mewah.

Baca juga: Bundo Kanduang, Pakaian Adat Sumatera Barat

Terdapat ragam pakaian adat Sumatera Barat yang kerap digunakan orang Minangkabau yaitu pakaian Bundo Kanduang, pakaian adat Penghulu, dan pakaian pengantin.

Baca juga: Mengenal Rumah Gadang Sungai Baringin, Keindahan Rumah Adat Sumatera Barat

1. Bundo Kanduang

Bundo Kanduang jika diartikan secara harfiah memiliki makna ibu kandung.

Maka dari itu, pakaian adat Bundo Kanduang kerap digunakan oleh perempuan yang sudah menikah.

Orang Minangkabau memang dikenal memiliki budaya matrilineal atau memandang hubungan kekerabatan dari garis ibu, sehingga posisi perempuan terutama ibu diberikan penghargaan yang tinggi.

Hal ini juga terlihat dari pakaian Bundo Kanduang atau juga disebut Limpapeh Rumah Nan Gadang (penyangga rumah gadang).

Sebutan Limpapeh Rumah Nan Gadang bagi pakaian Bundo Kanduang merupakan simbol kebesaran perempuan dalam keluarga.

Peran perempuan dalam keluarga baik sebagai istri dan ibu dipandang sebagai limpapeh atau tiang besar yang menopang bangunan, sehingga keberadaannya penting dalam kehidupan rumah tangga.

2. Pakaian Adat Penghulu

Pakaian adat Penghulu yang juga disebut sebagai Baju Pemangku Adat adalah busana yang dikenakan oleh pria Minangkabau.

Pada zaman dahulu, hanya kepala suku yang boleh mengenakan pakaian adat Penghulu.

Baju adat ini tak bisa dipakai sembarang orang karena terdapat tata cara tertentu agar seorang pria dapat mengenakannya.

Kelengkapan pakaian adat Penghulu terdiri dari destar, sarawa, sesamping, sandang, keris, dan tongkat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Dua Warga Kulon Progo Tewas Usai Pesta Miras Oplosan, Korban Sempat Tak Bisa Melihat

Dua Warga Kulon Progo Tewas Usai Pesta Miras Oplosan, Korban Sempat Tak Bisa Melihat

Regional
Jasad Pria Ditemukan di Perairan Tanah Bumbu, Diduga Penumpang Kapal Feri

Jasad Pria Ditemukan di Perairan Tanah Bumbu, Diduga Penumpang Kapal Feri

Regional
Sejarah Pendopo Si Panji Banyumas, Pernah Dipindahkan Tanpa Melewati Sungai Serayu

Sejarah Pendopo Si Panji Banyumas, Pernah Dipindahkan Tanpa Melewati Sungai Serayu

Regional
Kisah Pilu Gadis 15 Tahun di Kendari Disekap dan Dianiaya Selama 24 Hari, Awalnya Ditolong Pelaku dan Ibunya

Kisah Pilu Gadis 15 Tahun di Kendari Disekap dan Dianiaya Selama 24 Hari, Awalnya Ditolong Pelaku dan Ibunya

Regional
Babel Mulai Diselimuti Kabut Asap, Ada Gambut Terbakar dan Kiriman dari Sumsel

Babel Mulai Diselimuti Kabut Asap, Ada Gambut Terbakar dan Kiriman dari Sumsel

Regional
Ragam Hias Papua: Ciri Khas dan Motif

Ragam Hias Papua: Ciri Khas dan Motif

Regional
Kasus Kredit Fiktif Rp 61 Miliar, Eks Pejabat Bank Banten Divonis 3 Tahun Penjara

Kasus Kredit Fiktif Rp 61 Miliar, Eks Pejabat Bank Banten Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Peringatan! Tarif Hotel Naik Maksimal 3 Kali Lipat saat MotoGP Mandalika

Peringatan! Tarif Hotel Naik Maksimal 3 Kali Lipat saat MotoGP Mandalika

Regional
Cak Imin Ingin Kalahkan PDI-P di Jateng, Bambang Pacul Khawatir PKB 'Nyerah' Saat Kena Serangan Balik

Cak Imin Ingin Kalahkan PDI-P di Jateng, Bambang Pacul Khawatir PKB "Nyerah" Saat Kena Serangan Balik

Regional
Pantai Binangun di Rembang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Binangun di Rembang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Kepanikan Saat RSUD Karel Sadsuitubun Maluku Tenggara Terbakar, Pasien Dievakuasi

Kepanikan Saat RSUD Karel Sadsuitubun Maluku Tenggara Terbakar, Pasien Dievakuasi

Regional
Pencarian Turis China yang Hilang di Pink Beach Labuan Bajo Terkendala Arus Deras

Pencarian Turis China yang Hilang di Pink Beach Labuan Bajo Terkendala Arus Deras

Regional
2 Hari Pencarian, Wisatawan China yang Hilang di Pink Beach Labuan Bajo Belum Ditemukan

2 Hari Pencarian, Wisatawan China yang Hilang di Pink Beach Labuan Bajo Belum Ditemukan

Regional
Kota Semarang Semakin Panas, Goreng Telur Bisa Tanpa Kompor

Kota Semarang Semakin Panas, Goreng Telur Bisa Tanpa Kompor

Regional
Cerita Siswa di Madiun Dihukum Lari Keliling Lapangan hingga Telapak Kakinya Melepuh

Cerita Siswa di Madiun Dihukum Lari Keliling Lapangan hingga Telapak Kakinya Melepuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com