Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baju Seting dan Kain Cual, Pakaian Adat Bangka Belitung

Kompas.com - 08/03/2022, 16:00 WIB
William Ciputra

Editor

KOMPAS.com - Pakaian Adat Bangka Belitung merupakan salah satu baju adat tradisional yang mengalami perpaduan budaya.

Dalam pakaian adat Bangka Belitung terdapat unsur-unsur budaya di luar Indonesia, yaitu dari Tiongkok dan Arab.

Pakaian adat Bangka Belitung berupa Baju Seting dan Kain Cual.

Baik Baju Seting maupun Kain Cual sama-sama dikenakan masyarakat Bangka Belitung sebagai baju pengantin.

Baju Seting

Baju Seting merupakan baju atasan khas Bangka yang terbuat dari bahan sutera atau beludru.

Baju Seting berbentuk baju kurung merah yang berhiaskan manik-manik berwarna kuning keemasan.

Dalam penggunaannya, Baju Seting digunakan sebagai baju pengantin Bangka Belitung.

Baju yang dikenakan pengantin pria tak lebih simpel, yaitu warna dasar merah dengan manik-manik keemasan.

Aksesoris yang dikenakan pengantin pria hanya berupa penutup kepala yang warnanya selaras dengan baju.

Sementara pengantin wanita jauh lebih kompleks dari sisi aksesorisnya.

Manik-manik berwarna keemasan di pakaian pengantin wanita sangat banyak.

Selain itu, pengantin wanita juga dilengkapi dengan ikat pinggang dan hiasan bahu serta kalung.

Tak hanya itu, pengantin wanita juga dilengkapi dengan paksian atau mahkota yang warnanya juga keemasan.

Kain Cual

Baju Seting yang dipakai pengantin Bangka Belitung itu akan dipadukan dengan Kain Cual pada bagian bawahannya.

Kain Cual merupakan kain tenun khas masyarakat Bangka Belitung.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com