Ciri khas pakaian adat Penghulu adalah warna hitam sebagai lambang ketegasan dan kepemimpinan.
Namun saat ini, pakaian adat Penghulu telah dimodifikasi sehingga bisa digunakan dalam berbagai acara resmi, seperti untuk mempelai pria ketika menikah.
Selain dua pakaian adat Sumatera Barat di atas ada juga pakaian yang digunakan dalam pernikahan baik oleh pengantin pria atau wanita .
Pakaian pengantin khas Sumatera Barat dikenal dengan kesan elegan dan mewah dengan banyak corak emas.
Salah satu aksesori khas dari pakaian pengantin minang adalah hiasan kepala anak daro atau pengantin perempuan yang disebut suntiang.
Suntiang adalah hiasan kepala pengantin perempuan yang dirangkai bersusun dalam jumlah ganjil, terdiri dari bungo sarunai, bungo gadang, kembang goyang, dan kote-kote.
Biasanya dalam sebuah suntiang terdapat tujuh susunan yaitu lima lapis bungo sarunai dan tiga lapis bungo gadang.
Adapun hiasan paling atas disebut kembang goyang, sementara hiasan yang jatuh di kanan dan kiri disebut kote-kote.
Suntiang biasanya digunakan dalam pernikahan adat di daerah Padang dan Pariaman.
Suntiang dikenal sangat berat, yang menjadii lambang beban tanggung jawab yang akan diemban seorang perempuan setelah menikah.
Sumber:
bobo.grid.id
kids.grid.id
gramedia.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.