SEMARANG, KOMPAS.com - Banjir bandang yang terjadi di Perumahan Wahyu Utomo, Kota Semarang beberapa waktu lalu masih menyisakan rasa was-was.
Pemerintah Kota Semarang telah membentuk tim untuk melakukan investigasi mencari penyebab bencana banjir tersebut.
Baca juga: 11 Kecamatan di Kapuas Hulu Terendam Banjir, Warga Gunakan Sampan untuk Transportasi
Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Semarang Iswar Aminudin mengatakan, masih banyak pengembang di daerah Semarang atas melakukan pembangunan tanpa izin.
"Biasanya pengembang sambil menunggu izin sudah mulai melakukan pembangunan," jelasnya kepada Kompas.com, Jumat (18/11/2022).
Padahal, lanjutnya, setiap pembangunan akan menyebabkan perubahan dan bisa mempengaruhi air yang turun ke wilayah Kota Semarang bagian bawah.
"Belum ada hasil investigasi, diduga penyebabnya masih pembangunan di wilayah atas, itu pasti. Tapi siapa yang melakukan, kita sedang mencari," paparnya.
Baca juga: Sisihkan Uang Gaji, Pemuda Semarang Ini Keliling Beri Makan dan Rawat Ratusan Kucing Jalanan
Untuk itu, dia berpesan kepada para pengembang perumahan untuk mematuhi peraturan Kota Semarang karena pembangunan asal-asalan bisa bermasalah.
"Kalau tidak ada izin, kemudian pengembang seenaknya sendiri jadi persoalan," ujarnya.
Iswar mengaku, Pemerintah Kota Semarang sudah mempunyai data terkait debit air yang bisa menyebabkan banjir, kapasitas drainase dan kapasitas sungai.
"Hal itu akan dijadikan landasan untuk mengeluarkan izin pembangunan," jelasnya.
Menurutnya, sebelum pengambang melakukan pembangunan harus dipersiapkan penataan bangunan dan drainase terlebih dahulu.
"Bukan kemudian asal bangun apalagi belum ada persiapan yang lain juga. Karena itu bisa menyebabkan banjir tadi," imbuhnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.