Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tegur Mahasiswa Bau Badan, Dosen USK Aceh: Kuliah adalah Majelis Ilmu yang Mulia

Kompas.com - 18/11/2022, 12:54 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Ketua Jurusan Arsitektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala (USK), Dr Laina Hilma Sari, mengeluarkan surat panduan merawat ketiak bagi para mahasiswanya, Kamis (17/11/2022).

Surat tersebut dikeluarkan menyusul adanya keluhan dari banyak dosen yang merasa terganggu akibat sejumlah mahasiswa bau badan.

"Jurusan sangat mengharapkan mahasiwa harus memperhatikan kebersihan dan aroma tubuh ketika proses kegiatan belajar di kampus," tulis Laina dalam suratnya.

Dalam surat tersebut, pihak jurusan membagikan tips kepada mahasiswanya untuk mencegah atau mengurangi bau badan.

Adapun tips itu di antaranya mandi teratur, gunakan sabun mandi antibakteri, mengeringkan badan dengan baik, pemilihan pakaian dengan bahan sejuk, mengganti pakaian luar dan dalam secara rutin, dan mengurangi makanan berminyak serta bawang.

Baca juga: Banyak Mahasiswa Bau Badan, Dosen USK Aceh Buat Surat Panduan Cara Merawat Ketiak

"Mohon peringatan ini diperhatikan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," lanjutnya.

Selain persoalan bau badan secara keseluruhan, Laina dalam suratnya juga meminta agar para mahasiswa memperhatikan kesehatan serta kebersihan ketiak.

Menurutnya, sejumlah cara bisa dilakukan untuk menjaga kebersihan ketiak, seperti menggunakan daun sirih, cuka apel, baking soda, jus lemon, tea tree oil, dan menggunakan antiperspirant.

Selain itu, dia menambahkan, mahasiswa pun diimbau untuk menghentikan kebiasaan merokok yang disebut dapat mempengaruhi bau badan, serta menghindari penggunaan deodoran secara berlebihan.

Alasan penerbitan surat

Laina menjelaskan, tujuan surat pemberitahuan itu diedarkan adalah untuk menjaga kegiatan perkuliahan tetap berjalan dengan baik.

Baca juga: Heboh Surat Ketua Jurusan di USK Aceh, Dosen Keluhkan Mahasiswa Bau Badan hingga Cara Merawat Ketiak

“Kuliah adalah majelis ilmu yang mulia yang harus kita jaga dengan kebersihan hati dan jasad," ujar Laina kepada Kompas.com, Kamis (17/11/2022).

"Jadi ini menjadi nasihat untuk anak-anak (mahasiswa) di jurusan kami, dan termasuk untuk kami juga para pengajar," imbuhnya.

Laina menegaskan, dia sebagai pemimpin jurusan berhak memberi nasihat kepada seluruh pihak di lingkungan internal kampus.

Dia juga berharap, surat pemberitahuan yang telah dikeluarkannya itu bisa berdampak baik untuk semua pihak.

"Saya memohon maaf bila ada yang tidak berkenan dengan surat ini," pungkasnya.

Baca juga: Oknum Dosen Buron Kasus Penggelapan Belasan Mobil di Sumbawa Dibekuk di Lombok Barat

Penyebab bau ketiak

Seperti dikutip sains.kompas.com dari Science Daily, Selasa (28/7/2020), peneliti dari University of York, Michelle Rudden, mengatakan bahwa bau ketiak berasal dari enzim unik yang diproduksi oleh bakteri tertentu di bagian tubuh tersebut.

Ketiak memang memiliki berbagai jenis bakteri yang merupakan bagian dari mikrobioma kulit alami manusia.

Akan tetapi, dia mengungkapkan, Staphylococcus hominis, disebut sebagai mikroba utama penyebab bau badan.

"Memecahkan struktur enzim bau badan ini adalah kunci dalam memahami bagaimana bau tubuh bekerja," ucap Michelle.

"Selain itu, memungkinkan kami untuk mengembangkan inhibitor seperti deodoran yang ditargetkan untuk menghentikan produksi bau badan pada sumbernya tanpa mengganggu mikrobioma ketiak," lanjutnya.

Meski begitu, dia menuturkan, bau badan bukan hanya dialami oleh manusia modern, sebab bakteri tersebut ditemukan pada manusia yang hidup jauh sebelum munculnya homo sapiens.

Baca juga: Suap Seleksi Perangkat Desa di Demak, 2 Dosen UIN Semarang Dituntut Hukuman 1 Tahun 6 Bulan Penjara

Bau badan, menurut peneliti, bisa saja berperan penting dalam perkembangan umat manusia, misalnya sebagai alat komunikasi bagi manusia terdahulu.

Penelitian ini membuka mata bahwa enzim pembentuk bau hanya terdapat pada beberapa bakteri di ketiak dan telah berevolusi selama puluhan juta tahun yang lalu," tukas peneliti lain, Gordon James.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kompas TV Aceh, Raja Umar, Kontributor Sains, Monika Novena | Editor: Reni Susanti, Gloria Setyvani Putri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com