Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hari Hilang Kontak, Kapal Kargo MV Mutia Ladjoni 7 Ditemukan di Laut Aru, 13 ABK Selamat

Kompas.com - 15/11/2022, 10:49 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com- Kapal kargo MV Mutia Ladjoni 7 sempat hilang kontak selama lima hari di perairan Kepulauan Aru, Maluku akhirnya ditemukan, Selasa (15/11/2022) 

Kapal ini sebelumnya dinyatakan hilang kontak saat sedang berlayar dari Asike, Merauke, Papua dengan tujuan Bontang, Kalimantan Timur pada Jumat (11/11/2022).

Baca juga: Gempa M 3,5 Guncang Ambon, Warga Berhamburan ke Luar Ruangan

Setelah dinyatakan hilang, tim SAR gabungan dari Unit siaga SAR Dobo, Lanal Aru, Polairud Polda Maluku, Polres Aru dan BPBD Kepulauan Aru langsung melakukan pencarian.

Dalam pencarian itu tim SAR gabungan menggunakan KM. Tarangan.

"Iya, kapalnya sudah ditemukan kemarin di perairan Dobo," kata Kepala Basarnas Ambon Mustari kepada Kompas.com, Selasa (15/11/2022).

Baca juga: 2 Kelompok Pemuda di Ambon Sepakat Berdamai, Polisi Tetap Buru Pelaku Bentrok

Mustari menjelaskan sebelum hilang kontak, kapal yang mengangkut 13 orang ABK dan nahkoda itu sempat memutar arah menuju Dobo, Kepulauan Aru untuk mengisi BBM. Saat itulah kapal tersebut hilang kontak.

"Jadi saat perjalanan ke perairan Dobo Kapal tersebut hilang kontak dgn perkiraan koordinat 04° 36'50 .62 "S / 136° 7'1.39" E," katanya.

 

Mustari mengatakan seluruh ABK dan nahkoda kapal selamat dalam musibah itu. 

Meski begitu tim SAR harus mengevakuasi nakhoda kapal Tri Sulfikar masinis II dan Isnomo untuk segera dibawa ke rumah sakit di Dobo karena kondisi mereka dalam keadaan sakit.

"Kapten kapal dan masinis dievakuasi ke Dobo karena mereka sakit, dan saat ini mereka sudah tiba di Dobo," katanya.

Berikut 13 ABK dan nahkoda Mutia Ladjoni yang telah ditemukan selamat dalam kejadian tersebut.

1. Tri Sulfikar (Nakhoda) 

2. Andika Ultra Indra (KKM) 

3. Stefanus Salabia (Mualim I)

4. Samsuddin (Mualim II) 

5. Muh. Nur Ikhsan (Mualim III) 

6. Isnomo (Masinis II) 

Baca juga: Bentrok Warga di Maluku Tenggara, 2 Korban Meninggal, 55 Terluka

7. Rustan (Masinis III) 

8. Wahyu Setiawan Ar (Juru Mudi) 

9. Andhika (Juru Mudi) 

10. Rudi (Juru Minyak) 

11. Rafli Dwi Samudra (Kelasi)

12. Muhammad Harun (Koki) 

13. Igmnasio Alfret Yakelan (Pelayan) 

14. Sultan (Kadet Mesin) 

15. Pebryan (Kadet).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com