KUPANG, KOMPAS.com - Adrohanis Malafu (43) dan Tersia Teti (42), pasangan suami istri asal Desa Kalali, Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), terseret banjir di Sungai Sumlili.
Sang istri Tersia ditemukan tewas. Sedangkan suaminya hilang hingga saat ini.
Baca juga: Danrem 161/Wirasakti Kupang Meninggal Dunia akibat Serangan Jantung
"Kejadiannya kemarin sore, sekitar pukul 15.00 Wita, saat mereka menyeberang Kali Sumlili yang sedang banjir," kata Camat Fatuleu Barat Kandidus Neno, kepada Kompas.com, Selasa (15/11/2022).
Kandidus menuturkan, kejadian itu bermula ketika pasutri itu bersama sejumlah keluarganya baru pulang dari kebun mereka.
Meski mengetahui sungai sedang banjir, mereka tetap ingin menyeberang.
Adrohanis pun membantu beberapa keluarganya menyeberangi sungai itu dengan lancar.
Baca juga: Gempa Bumi M 4,1 Guncang Sumba Barat NTT, Tak Berpotensi Tsunami
Namun, saat giliran istrinya, keduanya sempat terpeleset, sehingga terbawa arus sungai yang sangat deras.