Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok Warga di Maluku Tenggara, 2 Korban Meninggal, 55 Terluka

Kompas.com - 14/11/2022, 16:51 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku memperbarui jumlah korban luka akibat bentrok warga Desa Elath dan Desa Bombai, Kecamatan Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara, yang terjadi pada Sabtu (12/11/2022).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat mengatakan, jumlah korban luka dalam bentrokan warga dua desa itu sebanyak 55 orang.

“Untuk total korban luka-luka semuanya berjumlah 55 orang,” kata Roem kepada Kompas.com, Senin (14/11/2022).

Baca juga: Tubuh Tertancap Anak Panah, 2 Anggota Polisi Tetap Halau Warga yang Bentrok di Maluku Tenggara

Dari jumlah tersebut, dua orang yang terluka merupakan anggota Polri, yakni Brigpol Matias Vavu, anggota Brimob BKO Yonif C Pelopor Tua dan Brigpol Surya Indra Lasamana anggota Polsek Kei Besar.

“Jadi korban dari kedua belah pihak itu ada 53 orang dan dua orang anggota Polri. Sedangkan yang meninggal dunia itu ada dua orang,” katanya.

Baca juga: Bentrok di Maluku Tenggara, 2 Warga Tewas, 34 Terluka Termasuk Polisi

Adapun dua korban yang meninggal, salah satunya tertembak peluru senapan angin di bagian tenggorokan dan satu korban lagi terjebak di dalam rumah karena mengalami lumpuh.

“Korban yang lumpuh ini dia terjebak saat rumahnya dibakar tapi dia tidak terbakar, itu dia meninggal karena dia kebanyakan menghisap asap dan karbon,” katanya.

Roem menjelaskan, saat ini puluhan warga yang terluka itu masih menjalani perawatan medis di sejumlah rumah sakit dan puskesmas di Tual dan di Maluku Tenggara.

“Korban luka-luka ada yang dirawat di puskesmas dan juga di rumah sakit Tual dan Maluku Tenggara,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, bentrok warga Desa Elath dan Desa Bombai, Kecamatan Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara, pecah, pada Sabtu pagi (12/11/2022).

Bentrokan kedua desa ini dipicu oleh sengketa batas wilayah. Bentrokan bermula saat warga Desa Bombai berusaha memasang sasi atau tanda larangan adat di perbatasan Desa Elath. Warga Desa Elath yang tidak terima kemudian melakukan perlawanan hingga akhirnya terjadi bentrokan terbuka.

Selain puluhan korban luka, bentrokan itu juga menyebabkan banyak rumah warga dan dua bangunan sekolah terbakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com