Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Hari Terlibat Bentrok, 2 Kelompok Pemuda di Ambon Akhirnya Berdamai

Kompas.com - 10/11/2022, 16:50 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com- Dua kelompok pemuda di Kota Ambon yakni pemuda Kei dan pemuda Kailolo sepakat berdamai setelah tiga hari terlibat bentrok di kawasan IAIN Ambon, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Ambon.

Kesepakatan damai diputuskan dalam pertemuan mediasi yang digagas oleh pemerintah Kota Ambon dan Polresta Pulau Ambon di kawasan IAIN Ambon, Kamis (10/11/2022) sore.

Baca juga: Bentrok Kelompok Pemuda Berlanjut di Ambon, 2 Terluka, 2 Rumah dan 1 Kafe Dibakar

Upaya mediasi kedua kelompok pemuda yang terlibat bentrok ini dihadiri langsung Pj Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, Ketua MUI Maluku Abdullah Latuapo, Ketua DPRD Kota Ambon Ely Toisutta.

Kemudian Kapolresta Pulau Ambon, Kombes Raja Atrthur Simamora dan Komandan Kodim 1504 Pulau Ambon Kolonel Inf Zamril Fhiliang.

Adapun perwakilan tokoh masyarakat dan tokoh pemuda dari Kailolo dan Kei yang hadir dalam pertemuan itu di antaranya DR Ismail Tuanany yang juga akademisi IAIN Ambon, Ridwan Rahman Marasabessy mantan Anggota DPRD Maluku, Zainudin Notanubun yang juga guru besar di Universitas Pattimura Ambon dan Asmin Matdoan mantan Anggota DPRD Kota Ambon.

Baca juga: Pria di Ambon Perkosa 5 Putri Kandung dan 2 Cucunya, Dituntut Hukuman Seumur Hidup

Dalam pertemuan itu kedua perwakilan kelompok baik dari Kailolo maupun Kei sama-sama mengutarakan keinginannya untuk segera menyelesaikan bentrok yang terjadi di antara mereka agar suasana aman dan damai kembali tercipta.

“Kami cinta damai dan kami tiak menginginkan kondisi ini terjadi berlarut-larut,” kata Zainudin dalam pertemuan itu.

 

Zainudin yang juga Ketua Persatuan Warga Kei ini mengakui pihaknya sangat menginginkan, persoalan segera diselesaikan agar kedamaian kembali dirasakan oleh kedua kelompok warga.

Sementara untuk proses hukum kasus tersebut, dia meminta aparat kepolisian yang menanganinya sesuai kewenangan.

“Intinya kami sangat mendukung masalah ini diselesaikan. Dan kita serahkan kepada pihak keamanan terkait langkah hukumnya,” katanya.

Baca juga: Cegah Bentrok Susulan 2 Kelompok Pemuda di Ambon, 50 Polisi Berjaga

Sementara itu, tokoh masyarakat Kailolo Ismail Tuanany memberikan apresiasi atas pertemuan yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota Ambon, Polresta Ambon, dan Polda Maluku.

“Selaku masyarakat Kailolo kita menganggap ini pertemuan simpatik karena ini semuanya dalam rangka menyelesaikan konflik. Karena kita selaku warga di sini merasa kurang nyaman dan aman ketika ada eskalasi pertikain itu semakin hari semakin menjadi-jadi,” jelasnya.

Ismail juga mengimbau kedua kelompok warga untuk mendukung upaya perdamaian.

“Karena ini sangat baik bukan hanya untuk hari ini tetapi untuk ke depannya,” jelasnya.

Baca juga: 2 Kelompok Pemuda di Ambon Bentrok, 2 Orang Terluka

Kedua perwakilan juga bersepakat untuk segera mengakhiri perselisihan yang terjadi karena pada dasarnya masyarakat Kei dan Kailolo masih memiliki hubungan keluarga yang kuat.

Pj Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena mengaku senang karena kedua kelompok bersepakat untuk mengakhiri pertikaian.

“Masyarakat Kei dan Kailolo bersepakat menghentikan konflik ini, tentu dengan upaya-upaya yang akan dilakukan oleh pihak keamanan dengan Pemkot jadi kesepakatan ini akan menjadi pegangan kita dan kita harapkan tidak terjadi lagi konflik antar-etnis di Kota Ambon,” katanya.

Pantauan Kompas.com di lokasi mediasi di IAIN Ambon, perwakilan tokoh masyarakat kedua kelompok langsung saling bersalaman dan berpelukan.

Bentrok antara kedua kelompok pemuda yang terjadi dalam tiga hari terakhir ini menyebabkan empat warga terluka. Selain itu bentrok juga menyebabkan dua rumah warga, sebuah kafe dan sebuah pangkalan ojek juga dibakar. Beberapa mobil warga juga ikut dirusak. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com