Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Sumsel Naik, Wisma Atlet Jakabaring Bakal Kembali Jadi Tempat Isolasi Pasien

Kompas.com - 10/11/2022, 16:12 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Wisma atlet Jakabaring, Palembang akan kembali dibuka sebagai rumah sehat untuk tempat isolasi pasien Covid-19, setelah Sumatera Selatan mengalami lonjakan kasus sejak beberapa hari terakhir.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumatera Selatan Trisnawarman mengatakan, saat ini kondisi bed occupancy rate (BOR) atau keterisian rumah sakit baru 10 persen.

Namun, ia memperkirakan pada natal dan tahun baru nanti akan terjadi lonjakan kasus karena tingginya mobilitas warga.

“Bila terjadi kenaikan kasus maka rumah sehat Jakabaring akan kita kembali buka,” kata Trisnawarman, Kamis (10/11/2022).

Baca juga: Tinjau Jakabaring Sports City di Palembang, Wapres Minta Venue Olahraga Terus Terpelihara

Menurut Trisnawarman, 17 Kabupaten kota di Sumatera Selatan masih tercatat sebagai zona kuning penyebarang Covid-19.

Meski demikian, seluruh rumah sakit pun diminta untuk melengkapi semua fasilitas menghadapi lonjakan kasus.

“Kuncinya agar kasus tidak naik tetap patuhi prokes,”ujarnya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes kota Palembang Yudhi Setiawan menambahkan, lonjakan kasus terjadi karena banyaknya varian Covid-19 yang baru masuk ke Sumsel.

Baca juga: Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang Resmi Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Selain itu, sebagian masyarakat juga telah jenuh menggunakan masker sejak dua tahun terakhir sehingga prokes pun menjadi berkurang.

“Rata-rata orang sudah menganggap biasa kalau terkena demam atau batuk sehingga malas untuk tracing,” kata Yudhi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Air Terjun Lubuk Hitam di Padang: Daya Tarik, Keindahan, dan Rute

Air Terjun Lubuk Hitam di Padang: Daya Tarik, Keindahan, dan Rute

Regional
Motif Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Pelaku Terlanjur Malu

Motif Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Pelaku Terlanjur Malu

Regional
Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Regional
Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Regional
Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Regional
Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Regional
Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Regional
Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Regional
Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Regional
Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com