KOMPAS.com - Warga di Kabupaten Pelalawan, Riau geger dengan penemuan mayat laki-laki pada Sabtu (5/11/2022) sekitar pukul 15.00 WIB.
Mayat yang terbungkus plastik dan karung itu ditemukan di sebuah parit di Jalan Pemda, Kelurahan Kerinci Kota, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Palalawan.
Saat ditemukan, kondisi mayat memprihatinkan dan sudah mengeluarkan bau tak sedap.
Belakangan identitas korban diketahui sebagai IGH yang masih berusia 14 tahun. Identitas IGH diketahui dari tato yang ada di tangannya.
Korban selama ini tinggal bersama orangtuanya di Jalan Arbes, Kelurahan Kerinci Timur, Kecamatan Panggalan Kerinci.
Sebelum ditemukan tewa, IGH ternyata sudah empat hari tak pulang. Polisi pun menyimpulkan IGH adalah korban pembunuhan.
Baca juga: Mayat Pria Terbungkus Plastik Dalam Parit di Riau Korban Pembunuhan, Usianya 13 Tahun
Tak menunggu lama, polisi berhasil menangkap lima pelaku pembunuhan IGH yang tiga di antaranya masih di bawah umur.
Mereka adalah YB (36), EP (22), RD (14), RZ (17), dan PJ (14). Kapolres Pelalawan, AKBP Guntur Muhammad Tariq menguraikan kronologi pembunuhan IGH.
Kasus tersebut berawal saat para para pelaku menjemput korban pada Minggu (30/10/2022) sekira pukul 10.00 WIB.
Korban kemudian dibawa ke bagian belakang gudang di Jalan Seminai, Kelurahan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.
Di lokasi, YB dan RD langsung menganiaya korban dengan senjata tajam dan palu besi hingga tewas.
Baca juga: 5 Pelaku Pembunuhan Remaja 13 Tahun yang Mayatnya Dibuang Dalam Parit di Riau Ditangkap
Sedangkan pelaku lainnya berperan mengikat kaki dan tangan korban yang sudah tak bernyawa.
Mayat korban lalu dibungkus dengan korden, plastik dan karung.
Pelaku RJ, PJ, dan EP selanjutnya membawa jasad korban dengan mobil untuk dibuang ke parit di Jalan Pemda Gang Wajib Senyum Pangkalan Kerinci.
"Korban diperkirakan sudah dibunuh 5 sampai 7 hari setelah ditemukan meninggal di TKP penemuan mayat," beber Guntur