PEKANBARU, KOMPAS.com - Mayat pria yang ditemukan dalam keadaan terbungkus dan terikat plastik di Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupetan Pelalawan, Riau, ternyata korban pembunuhan.
"Iya (korban pembunuhan)," ujar Kapolres Pelalawan, AKBP Guntur Muhammad Tariq saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Senin (7/11/2022).
Guntur menjelaskan, polisi berhasil mengungkap identitas korban. Korban bernama Indra Gunawan Hendra, berusia 13 tahun.
Baca juga: Ruko di Bengkulu Terbakar, 3 Anak Meninggal Dunia
Pihaknya sejauh ini masih menyelidiki pelaku pembunuhan anak di bawah umur tersebut.
Diberitakan sebelumnya, mayat pria terbungkus plastik ditemukan dalam parit di Jalan Pemda, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Penyebab kematian pria itu tengah diselidiki polisi.
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Polres Pelalawan AKP Edy Harianto mengatakan, mayat pria tersebut belum diketahui identitasnya.
Untuk mengetahui penyebab korban apakah tewas dibunuh atau tidak, saat ini dilakukan otopsi di Rumah Sakit Bayangkara Polda Riau di Kota Pekanbaru.
Baca juga: 104 Rumah di Indragiri Hulu Riau Terendam Banjir 1 Meter
Edy menjelaskan, mayat pria dalam parit itu ditemukan Sabtu (5/11/2022), sekitar pukul 16.00 WIB.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan warga, bermula dari bau busuk di sekitar lokasi kejadian.
"Warga melihat adanya bungkusan plastik yang mencurigakan mengapung dalam parit. Setelah dicek ternyata mayat, sehingga dilaporkan ke pihak kepolisian," ujar Edy.
Edy mengatakan, mayat pria itu ditemukan dengan kondisi terbungkus dengan beberapa lapisan plastik dan terikat. Di bagian kepala terbungkus karung warna putih.
Adapun ciri-ciri mayat pria itu, memiliki tinggi badan 156 sentimeter dan usia diperkirakan 15-25 tahun.
"Pada jari tangan kiri, ada tato bertuliskan Indra. Pakaiannya baju kaos lengan pendek bergambar One Piece (tengkorak kuning) dan celana pendek warna hitam les biru berlogo Nike," sebut Edy.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.