SEMARANG, KOMPAS.com - Kondisi kasus Covid-19 di Jateng meningkat hingga 1.814 kasus aktif per 6 November.
Jumlah tersebut mengalami penambahan 209 kasus dari hari sebelumnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng Yunita Dyah Suminar menduga peningkatan tersebut disebabkan munculnya varian baru Covid-19 XXB.
Untuk itu, pihaknya meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan.
“Kemungkinan karena ada varian baru lagi. Makanya perlu perketat prokes dan boosternya juga masih perlu didorong lagi,” kata Yunita, kepada Kompas.com, pada Senin (7/11/2022).
Baca juga: Waspada Varian Covid-19 XBB, Dinkes Jateng Gelontorkan 267.930 Dosis Vaksin Booster
Dari pantauan Dinkes Jateng, jumlah kasus aktif saat ini terhitung 0,23 persen dari total kasus 789.398 sepanjang pandemi Covid-19.
Sebanyak 536 pasien dirawat di fasilitas pelayanan kesehatan dan 1.278 pasien sisanya melakukan isolasi mandiri.
Sementara itu, dari jumlah total tersebut, sebanyak 742.935 telah sembuh setara dengan 94,11 persen. Lalu 44.649 pasien atau 5,66 persen meninggal.
Jumlah kasus aktif terbanyak terjadi di Demak sejumlah 133 kasus.