Salin Artikel

Kasus di Jateng Meningkat hingga 1.814 Pasien, Minta Masyarakat Waspada Covid Varian XXB

Jumlah tersebut mengalami penambahan 209 kasus dari hari sebelumnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng Yunita Dyah Suminar menduga peningkatan tersebut disebabkan munculnya varian baru Covid-19 XXB.

Untuk itu, pihaknya meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan.

“Kemungkinan karena ada varian baru lagi. Makanya perlu perketat prokes dan boosternya juga masih perlu didorong lagi,” kata Yunita, kepada Kompas.com, pada Senin (7/11/2022).

Dari pantauan Dinkes Jateng, jumlah kasus aktif saat ini terhitung 0,23 persen dari total kasus 789.398 sepanjang pandemi Covid-19.

Sebanyak 536 pasien dirawat di fasilitas pelayanan kesehatan dan 1.278 pasien sisanya melakukan isolasi mandiri.

Sementara itu, dari jumlah total tersebut, sebanyak 742.935 telah sembuh setara dengan 94,11 persen. Lalu 44.649 pasien atau 5,66 persen meninggal.

Jumlah kasus aktif terbanyak terjadi di Demak sejumlah 133 kasus.


Lalu diikuti Jepara 125 kasus, Kota Semarang 122 kasus, Solo 108 kasus, pasian luar jawa 104 kasus, dan Magelang 103 kasus.

Sisanya semua kabupaten/kota mencatat puluhan kasus aktif covid-19. Kasus terkecil ada di Banjarnegara yang hanya 5 kasus, dan Salatiga 11 kasus.

Sebagai upaya penekanan jumlah kasus, pihaknya telah mengirimkan stok vaksin booster ke semua daerah.

Terpantau saat ini capaian booster 32,45 persen dan masih terus didorong.

“Stok vaksin booster dari minggu lalu 267.930 didistribusikan ke kabupaten/kota di Jawa Tengah,” pungkas dia.

https://regional.kompas.com/read/2022/11/07/135314678/kasus-di-jateng-meningkat-hingga-1814-pasien-minta-masyarakat-waspada-covid

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke