RUTENG, KOMPAS.com - Masih banyak sekolah di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang belum memiliki akses internet.
Akibatnya, pihak sekolah mengalami kesulitan mengikuti kegiatan yang digelar secara online. Untuk mendapat jaringan internet, mereka terpaksa ke sekolah lain hingga rumah warga.
Baca juga: Diduga Keracunan Makanan Pesta Sambut Baru di Manggarai Timur, 1 Warga Meninggal, 62 dirawat
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Manggarai Fransiskus Gero membeberkan, sebanyak 41 sekolah dasar (SD) dari total 256 sekolah di daerah itu belum memiliki akses internet.
Dari jumlah tersebut, lanjut dia, ada lima SD yang terletak di wilayah Kecamatan Reo, kampung halaman Menkominfo Jhony G Plate.
"Berdasarkan data di saya, di kecamatan Reo ada, SDK Robek, SDN Ojang, SDI Ngorang, SDI Watu Baur dan SDK Bajak. Ini hanya sampel. Lima sekolah ini tak bisa melaksanakan Asesmen Nasional di sekolahnya, karena kendala jaringan internet," kata Fransiskus saat dikonfirmasi, Kamis (3/11/2022) pagi.
Karena belum memiliki akses sinyal internet, sekolah tersebut melaksanakan asesmen nasional di sekolah lain.
Bahkan, ada sekolah di wilayah Reo yang melaksanakan asesmen nasional di rumah warga yang memiliki jaringan internet.
Fransiskus pun mengapresiasi perjuangan para tenaga pengajar di sekolah tersebut sehingga asesmen nasional tetap dilaksanakan.
Ia menambahkan, terkait adopsi pendidikan berbasis digital skala nasional, Kabupaten Manggarai berada di posisi 91,91 % atau di angka 125 dari 136 provinsi.
Sementara untuk tingkat Provinsi NTT, Kabupaten Manggarai berada di peringkat 13 dari dari 23 kabupaten/kota.
"Kenapa demikian, karena sekolah kita di Manggarai banyak yang belum ada jaringan internet, bahkan masih banyak sekolah yang belum teraliri listrik," ujarnya.
Baca juga: BPOM Imbau Warga di Manggarai NTT Waspadai Obat Tradisional yang Mengandung Bahan Kimia
Dia pun berharap sekolah-sekolah tersebut bisa terkoneksi dengan jaringan internet dan listrik negara.
"Sekarang kan jaringan internet dan listrik jadi kebutuhan utama semua instansi pemerintah. Semoga semuanya bisa segera terkoneksi jaringan internet dan listrik," imbuhnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.